BISNIS BANDUNG -- Google Indonesia memberikan tips bagi pengguna agar password tidak mudah dibobol, alias password yang kuat.
Cara ini berkenaan dengan temuan riset Google Indonesia yang menyatakan 89 persen orang Indonesia memiliki kombinasi password yang lemah.
Amanda Chan, Product Marketing Manager Google Indonesia mengatakan 4 dari 5 orang responden mengatakan baru akan mengubah password jika mendapati potensi terjadinya pelanggaran.
"Jadi ketika merasa terancam baru akan mencoba ubah password," ujar Amanda kepada wartawan secara virtual, Rabu (3/11) siang.
Meski demikian sebanyak 67 persen responden kemungkinan akan menggunakan autentifikasi dua langkah untuk mengamankan password.
Berikut sejumlah tips dan cara agar password tak mudah dibobol.
- Gunakan Password Checkup
Google memiliki fitur atau aplikasi Password Check Up yang bisa mendeteksi apakah kombinasi password yang digunakan di akun Google.
Lewat tools tersebut, sistem dapat mendeteksi apakah password itu sudah lemah, apakah sudah digunakan lebih dari sekali, atau password tersebut sudah terbobol dan sudah diganti.
"Dari google kita punya tools yang namanya password check up. Sekarang sudah 100 juta orang menggunakan tools ini," ungkapnya.
Ia mengklaim penggunaan tools tersebut sudah berhasil meminimalisir kebobolan akun hingga 30 persen. Ia mengatakan tools tersebut bisa digunakan gratis, dan diklaim mudah untuk dipakai.
- Kombinasi Password Aman
Penting juga untuk membuat kombinasi password yang lebih rumit dan variatif, sehingga lebih aman dari ancaman kejahatan digital.
"Kita pakai huruf besar huruf kecil gunakan simbol seperti tanda seru, nomor dan huruf berbeda untuk membuat sandi yang kuat," tuturnya.
Selain itu pengguna dapat melakukan pengecekan keamanan dengan mengunjungi situs pengecekan milik Google dig.co/securitycheckup.
Ia mengatakan selain bisa mengecek pemeriksaan keamanan, pemeriksaan keamanan Google juga bisa memberitahu kita misalnya ada aplikasi apa yang punya akses ke data pengguna, atau juga bisa melihat aktivitas login.