Bisnisbandung.com - Pertarungan antara platform konten digital telah mencapai babak baru dengan pengumuman mengejutkan dari Elon Musk.
Dengan langkah yang penuh tantangan, X (sebelumnya Twitter ) akan mengeluarkan fitur baru untuk menghadapi YouTube sebagai pesaing utama dalam dunia kreator konten.
Namun, apa artinya hal ini bagi para pencipta konten dan pengguna? Mari kita telaah lebih lanjut.
Baca Juga: Dian Sastro Cerita Galaknya Rocky Gerung Saat Jadi Dosen Pembimbingnya di UI
Dalam sebuah langkah yang mencengangkan, Elon Musk secara terang-terangan menantang dominasi YouTube dengan memilih X sebagai basis untuk meluncurkan platform baru yang menyaingi YouTube.
Tidak seperti pendekatan konvensional, X dijadwalkan akan menjadi tuan rumah bagi platform konten yang benar-benar mirip dengan YouTube, dengan fitur-fitur yang menguntungkan para kreator konten.
Tidak hanya berhenti di sana, Elon Musk juga merencanakan langkah besar dengan meluncurkan aplikasi televisi serupa dengan YouTube untuk Smart TV Amazon dan Samsung.
Hal ini menandai ekspansi X ke ranah televisi, menawarkan pengalaman konten yang lebih luas dan terintegrasi bagi pengguna.
Keputusan Elon Musk untuk membangun infrastruktur yang memungkinkan para kreator konten untuk mengunggah karya mereka sendiri di X membawa konsekuensi besar.
Para kreator akan memiliki kesempatan untuk memonetisasi konten mereka, termasuk melalui siaran langsung, dengan persyaratan yang mirip dengan yang ada di YouTube.
Meskipun X menawarkan keunggulan dalam interaksi real-time dan keragaman konten, masih ada pertanyaan apakah platform ini dapat benar-benar menyaingi dominasi YouTube dalam hal menonton streaming.
Baca Juga: Bikin Elon Musk ketar-ketir, Terungkap rahasia BYD China kalahkan Tesla jadi Raja Mobil listrik
Namun, semangat persaingan yang kuat yang ditunjukkan oleh X menunjukkan bahwa perubahan besar mungkin saja terjadi dalam lanskap konten digital.