Dengan jumlah pengguna yang besar, kesempatan penyebaran hoaks juga semakin tinggi.
Kedua, kurangnya regulasi dan pengawasan yang memadai.
Media sosial tidak memiliki aturan yang ketat dalam memverifikasi kebenaran informasi sebelumnya diposting.
Hal ini memungkinkan hoaks dengan mudah bertebaran tanpa pengawasan yang memadai.
Baca Juga: 6 Game RPG Offline Grafik HD Terbaik untuk Android, Tanpa Khawatir Kuota Internet
Ketiga, faktor psikologis seperti konfirmasi bias dan polarisasi pendapat juga berperan dalam penyebaran hoaks di media sosial.
Media sosial telah menjadi sumber informasi dengan hoaks terbanyak dibanding aplikasi lain karena faktor-faktor seperti kemudahan penyebaran, jumlah pengguna yang besar, kurangnya regulasi, dan faktor psikologis.
Penting bagi kita sebagai pengguna media sosial untuk lebih kritis dalam mengonsumsi informasi dan melakukan verifikasi sebelum membagikannya kepada orang lain.***