Ia menambahkan bahwa sejak awal, konferensi ini selalu mengedepankan kolaborasi. “Kami konsisten bekerja sama dengan pemerintah dan mitra internasional, dan kini juga melibatkan kalangan industri.
Tujuannya adalah memperkuat komunitas akademik kelautan dan membuka ruang diskusi tentang program-program pemerintah serta sinergi dengan sektor industri,” ujar Karina.
Baca Juga: OTT Bupati Kolaka Timur Ungkap Modus Korupsi DAK, Pakar Singgung Koordinasi KPK
Seluruh hasil konferensi ini akan dipublikasikan dalam prosiding internasional IOP Conference Series: Earth and Environmental Science yang dapat diakses secara terbuka.
Kegiatan ini didukung penuh oleh KKP, Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) Korea–Indonesia, serta sejumlah sponsor industri seperti Oseanland, Geotindo, dan Pertamina. Dukungan lainnya datang dari Pomelotel dan Arthaloka.
Karina juga berharap konferensi ini dapat melahirkan kerja sama internasional yang berkelanjutan. “Kami ingin kegiatan ini menjadi awal dari berbagai kolaborasi, seperti pertukaran pelajar, program double degree, riset bersama, beasiswa untuk mahasiswa Indonesia di luar negeri, dan kerja sama lainnya yang saling menguntungkan,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Ada Promo Philips di Festival 14Th Blibli, Dapatkan 5 Alat Cukur dengan Harga Menarik!
Mau Beli Alat Cukur dengan Promo Philips! Simak Tips Memilih dan Rekomendasi Produknya!
Mau Beli Jam Tangan Casio dengan Harga Murah? Manfaatkan Promo Jam Tangan di Blibli
Harga Solar Kian Naik, Mobil Anak Bangsa Percepat Pengembangan Truk Listrik di Indonesia Timur
Siapa "Thomas Alva EdiSound"? Warganet: Ilmuwan Sound Horeg yang Kantung Matanya Lebih Gelap dari Masa Depan Anak Indie
Mulai 17 Agustus! Bank Indonesia Luncurkan “Payment ID”, Transaksi Digitalmu Kini Tersambung ke NIK dan Diawasi Negara! Pajak Mengintai Dompetmu