Meski demikian, Deepseek tetap menunjukkan bagaimana teknologi bisa dikembangkan dengan efisiensi tinggi dan biaya lebih rendah.
Perbandingan ini menunjukkan kontras antara pengelolaan anggaran di sektor teknologi dan kebijakan nasional.
Sementara negara lain berlomba-lomba menciptakan inovasi dengan biaya rendah dan efisiensi tinggi, Indonesia masih bergelut dengan implementasi sistem baru yang dinilai kurang ramah pengguna dan terlalu mahal.
“Persaingan keras antara AS dan China, serta negara maju seperti Jepang, Korea, Rusia, India, dan Malaysia, akan ikut-ikutan dalam kompetisi ini,” lugas Chandra Putra Negara.***
Baca Juga: Perkuat Ekspansi, KENCANA® Store Buka Toko Baru di 9 Titik
Artikel Terkait
Gelar Wisuda Pertama, Universitas Taruna Bakti Siap Menghadapi Tantangan Era Globalisasi Dan Teknologi
Rekomendasi Investasi Yang Aman Bagi Peminat Saham Jangka Panjang
Aguan Buka Suara Terpaksa Investasi di IKN Karena Jokowi, Rocky Gerung: Secara Bisnis Tidak Sehat
ENEOS X Series Hadir dengan Teknologi Liquid Titanium dan Molybdenum untuk Performa Mesin Terbaik
Tips Memulai Investasi Sejak Usia Muda
China Luncurkan DeepSeek Melampaui ChatGPT, Teknologi AI yang Mengguncang Pasar Dunia : AS Rugi Rp16.000 Triliun dalam Sehari