Rocky Gerung Singgung Kelayakan Teknologi IKN: Orang Luar Negeri Menganggap Indonesia Buta Huruf Terhadap Digitalisasi

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung Seorang Pengamat Politik mengungkapkan mengenai kelayakan teknologi informasi di Indonesia, apalagi Pusat Data Nasional tengah mengalami down.

Rocky Gerung juga menyinggung tentang teknologi informasi yang dirancang untuk IKN disebutnya hanya berbasis rumor.

IKN digadang-gadang akan menjadi kota yang dipenuhi teknologi-teknologi maju, namun bagaimana itu bisa tercapai jika teknologi informasi nasional saja masih lemah.

Baca Juga: Waduh! Pusat Data Nasional Terkena Serangan Siber, Rocky Gerung: Menunjukan Indonesia Tidak Layak Investasi

Mulanya isu utama yang disinggung oleh Rocky adalah kejadian di mana Pusat Data Nasional mengalami down.

Menurutnya, hal ini menunjukkan kelemahan sistem teknologi informasi di Indonesia. Rocky menekankan bahwa kejadian ini tidak seharusnya terjadi tanpa alasan yang jelas.

Pemerintah seharusnya memastikan bahwa sistem selalu diperbarui dan memiliki cadangan energi yang memadai.

Baca Juga: Faizal Assegaf Sindir PDIP dan Tantang Para Pejabat Hidup Sengsara Bersama Rakyat, Mereka Dibayar dari APBN 

Rocky juga menyoroti bagaimana pandangan luar negeri terhadap Indonesia dalam hal digitalisasi.

Rocky Gerung mengungkapkan bahwa dari perspektif internasional, Indonesia dianggap kurang melek terhadap digitalisasi.

Hal ini berpengaruh langsung pada daya saing Indonesia di kancah global, terutama dalam bidang keamanan global dan e-commerce.

"Intinya dari pandangan luar negeri, Indonesia itu buta huruf terhadap digitalisasi," ujar Rocky. Pernyataan ini menyoroti betapa pentingnya literasi digital dalam meningkatkan daya saing nasional di era teknologi yang semakin maju.

Baca Juga: ASN Nyalon Kepala Daerah, Denden Imanudin Soleh Andalkan Gerindra untuk Sumedang 

Hal itu membuat Rocky juga mengaitkannya mengenai teknologi informasi yang dirancang untuk IKN yang baginya meragukan, karena sering kali hanya berbasis rumor.