Faizal Assegaf Sindir PDIP dan Tantang Para Pejabat Hidup Sengsara Bersama Rakyat, Mereka Dibayar dari APBN

photo author
- Senin, 24 Juni 2024 | 20:00 WIB
Faizal Assegaf menginisiasi Partai Negoro (Tangkapan layar youtube Refly Harun)
Faizal Assegaf menginisiasi Partai Negoro (Tangkapan layar youtube Refly Harun)

Bisnisbandung.com - Faizal Assegaf merupakan seorang kritikus politik dan sosial yang telah menginisiasi partai Nasional Gotong Royong (Negoro)

Dalam sebuah podcast di channel youtube Refly Harun, Faizal Assegaf menyinggung para petinggi, akademisi, politisi maupun pendukung partai.

Faizal menyindir keras para petinggi yang mengaku menyuarakan hak rakyat namun realitanya tidak membuktikan hal tersebut. Padahal mereka dibayar dari APBN yang berasal dari uang rakyat.

Baca Juga: ASN Nyalon Kepala Daerah, Denden Imanudin Soleh Andalkan Gerindra untuk Sumedang

Ia menyebutkan bahwa para pemimpin partai besar sering kali menunjukkan keramaian yang palsu untuk mendukung kemenangan mereka, khususnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dia menyatakan bahwa keramaian yang mendukung PDIP hanyalah sebuah ilusi yang tidak terbukti, seperti yang terjadi pada Pemilu dengan klaim kemenangan 17% suara.

"Terbukti bahwa semua keramaian yang mendukung kemenangan PDIP adalah keramaian palsu yang tidak terbukti sebagai partai yang mengatakan Pemilu itu curang dengan nilai 17% mana, mana itu pengikut Ibu Megawati enggak ada, enggak ada turun ke MK,” sindirnya.

Baca Juga: Aldi Taher Siap Terjun ke Politik, Incar Kursi Menteri Agama?

Selain PDIP, Faizal juga menyinggung partai-partai lain seperti NasDem dan PKB. Ia menyoroti bahwa angka dukungan yang diklaim oleh partai-partai tersebut tidak terefleksi dalam kenyataan.

Menurutnya, jika partai-partai tersebut benar-benar berbasis rakyat, maka saat sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), minimal akan ada jutaan pendukung yang hadir.

"Berarti angka-angka juta itu palsu, mana NasDem itu 9%, PKB 10 juta mana Enggak ada. Kalau mereka berbasis rakyat partai-partai ini saat sidang digelar di MK minimal 2 juta orang, 3 juta orang datang dengan warna-warna partai mendukung untuk melawan Pemilu curang.” Lugasnya.

Baca Juga: Faizal Assegaf Ogah Menerima Tokoh Terkenal dan Politisi-politisi Gagal Masuk Partai Negoro

Faizal juga menyoroti peran para akademisi dan aktivis yang menurutnya terlalu hidup dalam kenyamanan tanpa benar-benar merasakan penderitaan rakyat.

“Kemudian mana itu guru-guru besar para akademisi terlalu hidup di menara , mereka yang teriak di UGM itu yang katanya ini pemilu harus dilawan dengan revolusi omong kosong, ini orang-orang plastik, manusia-manusia plastik yang bersandar kepada kesepakatan konsensus sosial,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Youtube Refly Harun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X