Snapdragon 8 Gen 4 Dikabarkan Memiliki Harga Mahal, Akankah Membuat Harga Ponsel Flagship Makin Melangit?

Bisnisbandung.com - Qualcomm diperkirakan akan beralih ke core Oryon khusus ketika secara resmi mengumumkan Snapdragon 8 Gen 4.

Seorang eksekutif perusahaan mengklaim bahwa SoC andalannya akan diluncurkan pada bulan Oktober, menjadikannya SoC pertama dari Qualcomm yang beralih ke desain CPU internal sepenuhnya.

Namun, hal ini akan dapat merugikan mitra Qualcomm, karena salah satu tipster mengklaim bahwa Snapdragon 8 Gen 4 akan mahal.

Baca Juga: Prabowo Janji Menjaga Kepentingan Nasional dalam Menangani Papua

Sehingga akan membuat produsen ponsel harus memutar otak untuk membuat ponsel agar memiliki harga jual yang kompetitif.

Seperti Apple M4 dan mungkin A18 Pro, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 dapat menggunakan proses 3nm generasi kedua TSMC, yang juga dikenal sebagai 'N3E'.

Ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah bahwa perusahaan akan memanfaatkan teknologi 3nm.

Baca Juga: Pertemuan Putin dan Xi Jinping di Beijing: Memperkuat Aliansi di Tengah Tekanan Barat

Meskipun akan menghasilkan peningkatan di semua bidang, hal itu akan meningkatkan biaya produksi.

Seperti yang dinyatakan oleh Digital Chat Station di Weibo, harga prosesor Snapdragon 8 Gen 4 sendiri dikabarkan akan meningkat, yang secara otomatis akan mempengaruhi seberapa mahal harga SoC tersebut.

Namun, ini bukan pertama kalinya mendengar bahwa Snapdragon 8 Gen 4 akan lebih mahal daripada Snapdragon 8 Gen 3.

Baca Juga: Viral! Petugas Bandara Jatuh dari Pintu Pesawat: Reaksi Netizen dan Klarifikasi Maskapai

Pada kesempatan sebelumnya, Wakil Presiden Senior Qualcomm, Chris Patrick, mengisyaratkan bahwa harga prosesor ini akan dinaikkan berkat adopsi inti Oryon.

Dalam rumor terbaru, tipster tersebut memperingatkan para pembuat ponsel untuk tidak mengubah konfigurasi keseluruhan handset mereka karena hal itu akan mengakibatkan kenaikan harga lebih lanjut.