Cahaya ini umumnya berasal dari sumber cahaya yang besar dan tersebar, seperti awan yang menyaring sinar matahari atau lampu kilat yang difus.
Ketika menggunakan soft light, bayangan yang dihasilkan akan lebih lembut dan transisi antara area terang dan gelap akan lebih halus.
Baca Juga: 5 Trik Jitu Menggunakan DSLR yang Tepat
Keuntungan menggunakan soft light adalah kemampuannya untuk menciptakan pencahayaan yang lembut dan halus.
Ini membuatnya cocok untuk fotografi potret, terutama ketika ingin menciptakan tampilan yang lebih lembut dan alami pada wajah subjek.
Selain itu, soft light juga dapat membantu mengurangi bayangan yang tidak diinginkan pada subjek.
Namun, penggunaan soft light juga memiliki beberapa kelemahan.
Karena kontras yang rendah, detail dan tekstur dapat terlihat kurang jelas.
Selain itu, efek pencahayaan yang lembut dapat membuat foto terlihat kurang menarik atau kurang menonjol.
Baca Juga: Autel EVO 2 Harga 40 Jutaan: Apakah Wort-It dibeli?
Dalam fotografi, baik hard light maupun soft light memiliki kegunaan dan kelemahan masing-masing.
Pemilihan jenis cahaya yang tepat tergantung pada efek yang ingin dihasilkan dan suasana yang ingin ditampilkan dalam foto.
Penting untuk memahami perbedaan antara kedua jenis cahaya ini dan menguasai penggunaannya agar dapat menghasilkan foto-foto yang menarik dan berkualitas.
Jadi, apakah Anda lebih suka menggunakan hard light atau soft light dalam fotografi Anda? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! ***
Artikel Terkait
Hp Spek Gaming, Update Harga Redmi Note 11 Pro Jadi Semurah Ini, Apakah Masih Worth It?
iPhone 15 dan iPhone 15 Pro Resmi Diluncurkan, Menggunakan USB C dan Body Titanium
Meski Ahli Teknologi, Akun X Vitalik Buterin Ternyata Masih Bisa Kena Hack
Apa Itu Bahasa Pemrograman Python? Penjelasan dan Cara Instalnya di Hosting
Google Cloud Platform: Solusi Terjangkau untuk Meningkatkan Infrastruktur Bisnis
Samsung Luncurkan Handphone Flagship Killer - Galaxy Z Fold