Atlet berpostur tinggi tersebut pun mengemukakan, Jabar sudah menciptakan atlet-atlet yang berpotensi. Jika mengeluarkan kemampuan yang maksimal, dirinya yakin Softball Jabar akan terus berkembang.
Kejuaraan Softball Piala Gubernur Jabar tersebut merupakan langkah awal persiapan menuju PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh mendatang.
Menurut Setiawan, untuk menuju PON, ada beberapa tingkatan, setelah kejuaraan yang memperebutkan piala Gubernur akan ada porprov.
"Jadi ini sebagai uji coba, di mana nanti porprov akan lebih besar lagi di akhir tahun ini," tutur Setiawan.
Setelah porprov akan ada pelatda untuk mempersiapkan ke PON, "Oleh karena itu kalau kita lihat tahapannya, yang dilakukan Dispora dan KONI Jabar itu sudah tahapan yang betul-betul kita persiapkan dengan matang agar kejayaan sofball bagi putra maupun putri dan juga baseball kita bisa raih lagi bagi Jabar."
Baca Juga: Selangkah Lebih Maju dengan Standar Emisi yang Lebih Baik, UD Quester Euro 5 Telah Hadir di Bandung
Sekda pun berpesan, berdasarkan pengalamannya saat menjadi pitcher ketika sofball di Jabar sedang berjaya, atlet harus fokus bermain untuk suatu kejuaraan.
"Kalau menyiapkan untuk PON, mayoritas harus disiapkan untuk PON. Jadi jangan dicabangkan lagi ke Kejuaraan Asia dan Asean," katanya.
Kejuaraan Softball Piala Gubernur Jabar tersebut diikuti 9 kabupaten kota. Juara 2 kategori putra diraih Kota Cirebon, juara ketiga Kota Bogor, dan keempat Kabupaten Cirebon.
Sedangkan juara kedua kategori putri diraih Kabupaten Karawang, juara ketiga Kota Bogor dan juara keempat Kota Cirebon.***
Artikel Terkait
POSPENAS, Sarana Pencetakan Atlet Dari Kalangan Santri
Oded Minta Atlet Tembak Kota Bandung Berprestasi
Kejuaraan MTB Race Sukabumi Diikuti Atlet Nasional Dan PON