olahraga

Kontroversi Wasit dalam Pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Qatar di Piala Asia U-23 2024

Selasa, 16 April 2024 | 21:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-23 Ivar Jenner Membawa Bola ( pss.org)

Tudingan bahwa wasit bersikap tidak adil langsung ditujukan kepada wasit Kabirov oleh para pemain dan warganet Indonesia.

Muncul pula klaim bahwa Qatar melakukan upaya lobi-lobi agar memperoleh keuntungan sebagai tuan rumah turnamen.

Kejadian ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari kecurigaan publik terhadap kemenangan timnas senior Qatar di Piala Asia 2023.

Baca Juga: Ingin Tetap Bugar Di Musim Hujan?Ini DiaSejumlah Olahraga Yang Bisa Anda Lakukan Di Musim Hujan

Pada Piala Asia 2023, timnas Qatar berhasil meraih gelar juara untuk kedua kalinya. Dalam final yang digelar di Stadion Lusail pada 10 Februari 2024, Qatar mengalahkan Yordania dengan skor 3-1.

Namun, kontroversi muncul karena seluruh gol yang dicetak oleh Qatar berasal dari tendangan penalti.

Ketiga penalti tersebut berhasil dikonversi menjadi gol oleh Akram Afif, sementara satu-satunya gol Yordania dicetak oleh Yazan Al Naimat.

Wasit pertandingan final, Ma Ning dari China, menjadi sorotan kritik karena dianggap terlalu mudah memberikan penalti kepada Qatar dan dengan mudahnya menggunakan bantuan Video Assistant Referee (VAR) untuk meninjau setiap kontak fisik.

Sementara itu, beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Qatar terhadap pemain Yordania tidak mendapatkan perhatian yang sama dari wasit maupun VAR.

Penunjukan Ma Ning oleh AFC (Asian Football Confederation) sebelum pertandingan juga menjadi perdebatan karena dugaan keterlibatannya dalam skandal suap dan catatan kontroversial dalam beberapa pertandingan sebelumnya.

Baca Juga: Assist Thom Haye Antar SC Heerenveen Raih Kemenangan di Liga Belanda

Meskipun kecurigaan tersebut tidak terbukti, hasil pertandingan final tetap menimbulkan dugaan bahwa Qatar melakukan upaya lobi tersembunyi yang menguntungkan tuan rumah.

Pihak-pihak terkait, termasuk pelatih Timnas Yordania, Hussein Ammouta, dan pencetak gol Yordania di final, Yazan Al Naimat, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap keputusan wasit.

Mereka menyatakan bahwa keputusan wasit, terutama penalti kedua dan ketiga yang diberikan kepada Qatar, merusak semangat tim dan mencegah mereka bangkit dalam pertandingan.

Kepala Federasi Sepak Bola Yordania, Pangeran Ali bin Hussein, juga mengeluarkan sindiran pedas terhadap keputusan wasit.

Halaman:

Tags

Terkini