Bisnisbandung.com - Persiapan Piala Presiden 2025 terus dikebut oleh panitia pelaksana.
Tim Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) melakukan peninjauan langsung ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung sebagai salah satu venue utama.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hadir dalam peninjauan tersebut.
Baca Juga: BroBli Gym Sport and Art Studio Resmi Hadir di Kota Bandung
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Stadion Si Jalak Harupat harus dijaga dan dirawat sebagai mahkota sepak bola Jawa Barat.
"Ini mahkota kita jadi harus dijaga dengan baik," ujar Dedi Mulyadi dalam youtubenya.
Ketua OC Piala Presiden 2025 juga turut menyampaikan perkembangan persiapan.
"Pertandingan sepak bola antar klub tidak hanya dari Indonesia tapi juga ada klub dari luar negeri seperti Oxford dari Inggris dan Sport dari Thailand," jelasn Arya Sinulingga.
Sementara itu Bupati Bandung yang turut hadir menegaskan kesiapan daerah dalam menyukseskan turnamen bergengsi ini.
Baca Juga: “Makin Terbaca Kegugupan” Rocky Gerung Soal Ijazah Jokowi dan Jejak Pasar Pramuka
"Semua sudah disiapkan insya Allah seminggu lagi semuanya selesai," ucap Bupati.
Sekretaris Daerah Jawa Barat juga menambahkan pentingnya mempertahankan harga diri daerah di ajang Piala Presiden ini.
"Harga diri, harga diri, harga diri! Para pejabat mempertaruhkan harga diri rakyat mempertaruhkan harga beras," ujarnya.
Gubernur Dedi Mulyadi pun menyelipkan candaan yang mengundang tawa hadirin.
Baca Juga: Pegiat Media Sosial Sebut BUMN Seperti Perusahaan Keluarga, Kritik Keras Era Erick Thohir
Artikel Terkait
Konflik Iran-Israel Memanas, Presiden Prabowo Perintahkan Segera Evakuasi 380 WNI di Teheran
Pemimpin Sejati menurut Dedi Mulyadi: Prioritaskan Kepentingan Rakyat Banyak Bukan Sekelompok
Dapat Rp10 Juta per KK, Om Zein: Warga Desa Pasir Munjul Harus Segera Pindah dari Penampungan
Jalan Parung Panjang Rusak Parah, Dedi Mulyadi: Akibat Proyek Jakarta-Tangerang
Pandangan Amien Rais tentang Konflik Palestina-Israel dan Harapan dari Doa Umat
Mengulik Kunci Sukses China Keluar dari Kemiskinan Versi Budiman Sudjatmiko