Heboh! Insiden PON 2024 Aceh vs Sulteng, Wasit Pingsan Dipukul Pemain, Aceh Menang WO

Bisnisbandung.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, pertandingan Aceh vs Sulteng diwarnai insiden tak terduga dalam laga perempat final sepak bola antara Aceh dan Sulawesi Tengah yang berlangsung Sabtu, 14 September malam di Stadion H Dimurthala.

 

 Pertandingan yang awalnya berjalan sengit tiba-tiba berubah tegang saat salah satu pemain Sulawesi Tengah memukul wasit hingga pingsan.  

 

Keputusan-keputusan sang wasit  Eko Agus  Sugih Harto sangat  kontroversional  di pertandingan Sulteng melawan Aceh, dinilai sangat merugikan Tim Pesepak bola Sulteng.

Pertandingan sempat dikuasai oleh Sulawesi Tengah yang unggul 1-0 lewat gol Wahyu Poru di menit ke-25.

 

Suasana memanas menjelang akhir babak kedua, tepatnya di waktu injury time. Wasit memberikan keputusan penalti kepada tim tuan rumah, Aceh, yang menjadi pemicu utama kericuhan.

 

Tidak terima dengan keputusan penalti tersebut, Muhammad Rizky Saputra, pemain Sulawesi Tengah yang mengenakan nomor punggung 15, dengan emosi menghampiri wasit dan langsung melayangkan pukulan ke wajah sang pengadil.

 

Hingga membuat wasit jatuh pingsan di lapangan, hal ini memunculkan kehebohan, dan tim medis segera bergegas menyelamatkan wasit.

 

 

Penalti yang diberikan kemudian dieksekusi dan Aceh berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. 

 

Namun, pertandingan tidak dilanjutkan setelah tim Sulawesi Tengah memutuskan untuk walkout sebagai bentuk protes terhadap salah satu wasit yang dianggap tidak adil.

Akibatnya, Aceh sebagai taun rumah dinyatakan menang dengan kemenangan walkout (WO).  

 

Suasana di stadion pun semakin memanas usai insiden tersebut. Para penonton yang hadir ikut terkejut dan khawatir melihat wasit tergeletak tak sadarkan diri.

 

 

 Meski demikian, pihak medis segera bertindak memberikan pertolongan kepada wasit yang dipukul. 

 

Kabar ini ramai diperbincangkan di media sosial, netizan banyak yang tidak membenarkan sikap pemain yang memukul wajah sang wasit, namun juga geram dengan kecurangan-kecurangan wasit tersebut.

 

Sosok wasit pun disorot, dalam pertandingan tersebut tim sepak bola sulteng mendapat tiga kartu merah dan tim aceh mendapat dua kali tendaganan pinalti.

 

Bukan hanya soal sang wasit Eko Agus Sugih Harto yang dianggap bersikap tidak adil, namun ada kejanggalan lain.

 

Pengakuan dari Manajer tim sepak bola PON Sulteng megungkapkan bahwa pihaknya hanya diberikan waktu lima menit di ruang ganti menjelang kick off babak pertama oleh wasit yag berbeda.***