Vietnam Akhiri Kerja Sama dengan Philippe Troussier Usai Kekalahan 0-3 dari Indonesia

photo author
- Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00 WIB
Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier (dok. VFF)
Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier (dok. VFF)

Bisnisbandung.com - Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) secara resmi mengumumkan penghentian kerja sama dengan pelatih kepala Philippe Troussier menyusul kekalahan mengecewakan 0-3 melawan Indonesia di Stadion My Dinh pada Selasa.

Tak lama setelah pertandingan, masa depan Troussier bersama tim nasional Vietnam dipertanyakan, dan VFF mengadakan pertemuan darurat, akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan pelatih Prancis tersebut.

Troussier mengucapkan terima kasih kepada para pemain, manajemen, dan penggemar dalam pernyataan resmi yang dirilis VFF dan meminta maaf atas kegagalan tim memenuhi ekspektasi.

Baca Juga: Nama Jokowi Disebut-disebut di Sidang MK, Istana Ungkap Sikapnya

Menjelang pengumuman tersebut, pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong yang saat ini menangani timnas Indonesia berbagi pemikirannya tentang kinerja Troussier selama bertugas di Vietnam.

Meskipun memenangkan pertandingan ketiga berturut-turut melawan Troussier's Vietnam, Tae-yong menahan diri untuk tidak mengkritik tim lawan, malah menekankan kurangnya hubungan yang memadai antara Troussier dan para pemain Vietnam.

Berbicara pada konferensi pers, Tae-yong mengakui tantangan yang dihadapi Troussier, mengutip kesulitan terkait COVID selama dua tahun yang dia alami sendiri saat bekerja dengan tim Indonesia.

Baca Juga: Nama Jokowi Disebut-disebut di Sidang MK, Istana Ungkap Sikapnya

Dia menyebutkan perjuangan awal untuk membangun ikatan yang kuat dalam tim namun menyoroti peningkatan selanjutnya dalam kualitas pemain melalui peningkatan komunikasi dan koneksi.

“Tidak, bukan karena tim Vietnam lemah, tapi mereka belum terhubung sepenuhnya,” kata Tae-yong.

“Sejak saya mulai bekerja di timnas Indonesia, kami menghadapi situasi COVID di dua tahun pertama. Saya kesulitan membangun kekompakan tim. Namun, saya terhubung dengan setiap pemain Indonesia, dan kualitas mereka meningkat.”

Baca Juga: Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Saksi Kita Pada Ketakutan Karena Intimidasi

Mengenai kemenangan bersejarah Indonesia di Hanoi, yang menandai kemenangan pertama mereka melawan Vietnam dalam 20 tahun, Tae-yong tetap rendah hati, dan mengaitkan tingkat keberuntungan tertentu dengan hasil tersebut.

“Indonesia belum pernah menang dalam 20 tahun, tapi apa pun bisa terjadi, dan kami beruntung,” akunya. “Namun, para pemain juga telah bekerja keras.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: VFF

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X