Bisnisbandung.com - Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) secara resmi mengumumkan penghentian kerja sama dengan pelatih kepala Philippe Troussier menyusul kekalahan mengecewakan 0-3 melawan Indonesia di Stadion My Dinh pada Selasa.
Tak lama setelah pertandingan, masa depan Troussier bersama tim nasional Vietnam dipertanyakan, dan VFF mengadakan pertemuan darurat, akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan pelatih Prancis tersebut.
Troussier mengucapkan terima kasih kepada para pemain, manajemen, dan penggemar dalam pernyataan resmi yang dirilis VFF dan meminta maaf atas kegagalan tim memenuhi ekspektasi.
Baca Juga: Nama Jokowi Disebut-disebut di Sidang MK, Istana Ungkap Sikapnya
Menjelang pengumuman tersebut, pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong yang saat ini menangani timnas Indonesia berbagi pemikirannya tentang kinerja Troussier selama bertugas di Vietnam.
Meskipun memenangkan pertandingan ketiga berturut-turut melawan Troussier's Vietnam, Tae-yong menahan diri untuk tidak mengkritik tim lawan, malah menekankan kurangnya hubungan yang memadai antara Troussier dan para pemain Vietnam.
Berbicara pada konferensi pers, Tae-yong mengakui tantangan yang dihadapi Troussier, mengutip kesulitan terkait COVID selama dua tahun yang dia alami sendiri saat bekerja dengan tim Indonesia.
Baca Juga: Nama Jokowi Disebut-disebut di Sidang MK, Istana Ungkap Sikapnya
Dia menyebutkan perjuangan awal untuk membangun ikatan yang kuat dalam tim namun menyoroti peningkatan selanjutnya dalam kualitas pemain melalui peningkatan komunikasi dan koneksi.
“Tidak, bukan karena tim Vietnam lemah, tapi mereka belum terhubung sepenuhnya,” kata Tae-yong.
“Sejak saya mulai bekerja di timnas Indonesia, kami menghadapi situasi COVID di dua tahun pertama. Saya kesulitan membangun kekompakan tim. Namun, saya terhubung dengan setiap pemain Indonesia, dan kualitas mereka meningkat.”
Baca Juga: Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Saksi Kita Pada Ketakutan Karena Intimidasi
Mengenai kemenangan bersejarah Indonesia di Hanoi, yang menandai kemenangan pertama mereka melawan Vietnam dalam 20 tahun, Tae-yong tetap rendah hati, dan mengaitkan tingkat keberuntungan tertentu dengan hasil tersebut.
“Indonesia belum pernah menang dalam 20 tahun, tapi apa pun bisa terjadi, dan kami beruntung,” akunya. “Namun, para pemain juga telah bekerja keras.”
Artikel Selanjutnya
Jelang Hadapi Bhayangkara FC, Pelatih Fisik PERSIB, Miro Petric, Senang dengan Perkembangan Kebugaran Pemain
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: VFF
Artikel Terkait
Jelang Hadapi Bhayangkara FC, Pelatih Fisik PERSIB, Miro Petric, Senang dengan Perkembangan Kebugaran Pemain
Terkonfirmasi Ole Romeny Sudah Dihubungi PSSI, Siap Memperkuat TIMNAS Indonesia
Megawati DKK Dipaksa Ucapkan Sayonara Final, Semifinal Pink Spiders vs Red Sparks Gagal Kefinal
Usai Dikalahkan Pink Spiders Megawati dan Red Sparks Tuai Komentar Netizen Korea
Megawati dan Red Sparks Bikin Haru Kapten Lee So Young, Kemenangan Pink Spiders Haya Awal
Timnas Indonesia Membantu Suporter Vietnam, Philippe Troussier Dipecat Setelah Kekalahan Telak