Pelatih Asal German Jurgen Klinsmann, Resmi Dipecat Timnas Korea Selatan

photo author
- Senin, 19 Februari 2024 | 16:00 WIB
Pelatih Asal German Jurgen Klinsmann Resmi Di Pecat Oleh Federasi Sepak Bola Korea KFA. (the-afc.com)
Pelatih Asal German Jurgen Klinsmann Resmi Di Pecat Oleh Federasi Sepak Bola Korea KFA. (the-afc.com)

Bisnisbandung.com - Jurgen Klinsmann telah dibebastugaskan sebagai pelatih kepala timnas Korea Selatan, menyusul penampilan buruk mereka di Piala Asia 2023.

Klinsmann yang ditunjuk Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) pada Februari 2023 dengan kontrak hingga Piala Dunia 2026 gagal memenuhi target utama menjuarai Piala Asia.

Tim Korea Selatan yang dijuluki Taeguk Warriors menderita kekalahan 2-0 melawan Jordan di semifinal, mengakhiri harapan mereka untuk meraih gelar juara.

Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Persib Bandung Gelar Latihan Ringan

Hal ini memperpanjang kekeringan trofi mereka di Piala Asia, dengan kemenangan terakhir mereka terjadi pada edisi 1960, sebuah pencapaian mengejutkan 64 tahun lalu.

Usai pertemuan yang digelar Presiden KFA Chung Mong-gyu yang berlangsung kurang lebih dua setengah jam, diputuskan Klinsmann akan dibebastugaskan sebagai pelatih timnas.

Menyusul keputusan tersebut, Jurgen Klinsmann melalui akun Instagram dan Twitter pribadinya mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain Korea Selatan.

“Kepada seluruh pemain, staf pelatih saya, dan seluruh penggemar sepak bola di Korea, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus!” Klinsmann menulis.

Baca Juga: PS Barito Putera Pindah Home Base Ke Stadion Sultan Agung Bantul

Terima kasih banyak atas semua dukungan Anda yang membawa kami ke semifinal Piala Asia dan perjalanan luar biasa yang kami lalui selama 12 bulan terakhir, tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan berturut-turut! Terus berjuang!

Masa jabatan Klinsmann di Piala Asia 2023 diwarnai kontroversi. Kontroversi pertama muncul saat ia terlihat tersenyum setelah timnya kebobolan gol pada laga melawan Malaysia di babak penyisihan grup.

Publik Korea Selatan mengkritik Klinsmann, percaya bahwa dia seharusnya tidak tersenyum di saat-saat sulit seperti itu. Namun, Klinsmann membela tindakannya.

"Bagi saya, wajar jika memberi selamat kepada pelatih lain ketika timnya tampil lebih baik dalam sebuah pertandingan. Saya yakin itu adalah tanda rasa hormat," ujar Klinsmann seperti dikutip Associated Press.

Baca Juga: Belajar dari Real Madrid Bangkit dengan Pertahanan yang Kokoh, Cara Bertahan Ancelotti Membuat Keputusan yang Bijaksana

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: Yonhap

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X