Belajar dari Real Madrid Bangkit dengan Pertahanan yang Kokoh, Cara Bertahan Ancelotti Membuat Keputusan yang Bijaksana

Bisnisbandung.com - Dalam hidup kita tidak hanya bisa belajar dari pengalaman sendiri melainkan dari peristiwa, orang lain maupun sejarah di masa lalu.

Real Madrid contohnya, kita dapat belajar dari klub bola yang satu ini, juga dari sosok manajernya yang bijaksana Carlo Ancelotti.

Real Madrid pernah dalam kondisi memperhatinkan ketika para pemainnya mengalami cedera. Namun tidak hanya diam klub bola ini berusaha bangkit dengan pertahanan yang kokoh.

Ketika cedera dan tantangan menguji, Real Madrid menunjukkan kekuatan sejatinya dalam sebuah pertunjukan yang luar biasa. 

Baca Juga: Bivitri Susanti Ungkap Adanya Intimidasi Terkait Ungkapan Dugaan Kecurangan Pemilu

Carlo Ancelotti memilih untuk bertahan dengan cara yang bijaksana setelah cederanya David Alaba dan Eder Militao.

Meskipun ditinggal banyak pemain bertahan, kebijaksanaan Carlo Ancelotti dalam menyusun formasi pertahanan telah membawa tim ke arah yang lebih solid.

Dalam dua pertandingan terakhir, lini pertahanan Real Madrid menggema dengan kepercayaan diri yang tinggi.

Los Blancos telah menjelma menjadi salah satu kekuatan bertahan terbesar di lima liga teratas Eropa.

Baca Juga: Menang Dalam Quick Count, Prabowo Dan Gibran Tetap Merangkul Semua Pihak Dan Rendah Hati

Hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat kondisi mereka yang diterpa cedera.

Cedera David Alaba dan Eder Militao, serta keputusan bijaksana untuk tidak belanja bek tengah baru, telah membuka jalan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka. 

Ancelotti menegaskan bahwa Real Madrid tidak akan gegabah dalam belanja pemain, dan keputusan itu membayar off.

Dalam situasi krisis, Ancelotti menemukan solusi dengan mengandalkan pemain yang ada, termasuk meminta Aurelien Tchuameini kembali ke posisi bek tengah.