Bisnisbandung.com - Proses naturalisasi kiper FC Dallas, Maarten Paes, disebut-sebut mengalami kendala.
Rumor yang berkembang menyebutkan bahwa Maarten Paes, yang sebelumnya bermain untuk timnas Belanda di kelompok umur yang melewati batas usia minimal yang ditetapkan oleh FIFA, mungkin menghadapi kesulitan dalam melanjutkan proses naturalisasinya dan membela timnas Indonesia.
Rumor ini muncul setelah banyak yang meragukan fakta tersebut berdasarkan beberapa aturan FIFA tentang proses naturalisasi.
Baca Juga: Ole Romeny, Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia
Aturan FIFA yang menjadi perhatian adalah poin B ayat ketiga dalam aturan perpindahan asosiasi.
Pada aturan tersebut, dijelaskan bahwa seorang pemain hanya dapat mewakili timnas baru jika "pada saat pertandingan terakhirnya secara resmi dalam kompetisi sepak bola apa pun untuk asosiasinya saat ini, dia belum mencapai usia 21 tahun."
Jika melihat fakta yang ada, Maarten Paes sebelumnya telah bermain untuk timnas Belanda U-19, U-20, dan U-21.
Penampilan terakhirnya bersama timnas Belanda adalah saat bermain melawan timnas Belarusia U-21 pada 15 November 2020 dalam babak Kualifikasi Euro U-21 2021.
Pada saat itu, Maarten Paes telah berusia 22 tahun karena lahir pada 14 Mei 1998.
Baca Juga: Kalah Dari Borneo FC, Pelatih Persija Thomas Doll Kecewa Pemainnya Sering Lakukan Kesalahan Individu
Dalam sebuah postingan di akun Instagram pribadi Anggota Komite Disiplin PSSI, Hasani Abdulgani yang sebelumnya telah membantu proses naturalisasi beberapa pemain, menjelaskan bahwa Maarten Paes menghadapi situasi yang mirip dengan kasus Jordi Amat, meskipun dengan sedikit perbedaan.
"Bukankah Maarten Paes tidak memenuhi syarat (bersyarat) menjadi pemain timnas Indonesia? Kalau berdasarkan pasal 9 ayat 2, benar Maarten tidak memenuhi syarat karena pernah bermain untuk timnas Belanda U-21 setelah September 2020 (Batas waktu aturan soal 'persyaratan usia' diberlakukan). Maarten terakhir membela Belanda melawan Belarusia pada 15 November 2020," tulis Hasani di Instagram pribadinya.
"Namun, jika kita belajar dari kasus Jordi Amat yang juga pernah bermain untuk timnas U-21 Spanyol, ada kesamaan. Perbedaannya adalah Jordi hanya bermain untuk Spanyol beberapa minggu sebelum September 2020," tambahnya.
Artikel Terkait
Kalahkan Iran di Semifinal, Qatar Siap Juara Piala Asia Dua Kali Berturut-turut
Resmi, Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia vs Vietnam Digelar di GBK
Suporter Sepak Bola Indonesia Nyatakan Tak Akan Terlibat Politik Dalam Pemilu 2024
Imbang Lawan Siwon FC, Indra Sjafri Puas Dengan Performa Timnas U-20
Deal, Winger MU Jesse Lingard Gabung Klub Korea Selatan FC Seoul
Kokoh di Puncak Kelasemen Liga 1, Borneo FC Perpanjang Kontrak Pieters Huistra