Semakin canggih, Transformasi Stadion Santiago Bernabeu markas Real Madrid sebelum dan sesudah renovasi

Meskipun belum sepenuhnya rampung, Stadion ini masih dalam tahap renovasi sejak musim panas 2019.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Macam-macam Bodycare Scarlett Whitening yang Viral Saat Ini

Disaat itulah Real Madrid pindah kandang ke Stadion Alfredo Di Stefano di pekan-pekan terakhir musim 2019-2020.

Setelah renovasi selesai, Santiago Bernabeu akan mampu menampung hampir sebanyak 85.000 penonton.

Walaupun kala itu tahap pengerjaan kandang Real Madrid ini harus tertunda kembali karena faktor invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Profil Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Barat Yang Ditunjuk Presiden Pengganti Ridwan Kamil

Akan tetapi pembangunan Stadion ini akhirnya terus dilanjutkan dan diperkirakan rampung sekitar bulan November - Januari 2024 mendatang.

Sebelumnya, Real Madrid pernah membagikan video tentang progres pembangunan Santiago Bernabeu di laman resmi Youtube, instagram maupun Twitter.

Semua fitur baru yang akan diperkenalkan di Santiago Bernabeu teknologi seperti menghilangkan lapangan rumput untuk acara olahraga dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Dirut BRI Bahas Transformasi Digital dan Pemberdayaan UMKM di Ajang ASEAN Indo Pacific Forum

Terinspirasi dari lapangan baru dari Stadion Tottenham Hotspur yang dapat diatur untuk berbagai keperluan lapangan itu seolah-olah menghilang berganti dengan lantai biasa.

Saat dilipat, bagian rumput dikemas dengan ventilasi AC sistem irigasi trotoar dengan pencahayaan LED camera control dan terapi sinar ultraviolet.

Desain ulang Stadion ini tentu tidak murah, dilaporkan membutuhkan total biaya 700 juta Pounds atau sekitar 13,4 Triliun Rupiah.

Baca Juga: Segini Jumlah Harta Kekayaan Bey Machmudin Yang Akan Menjabat Pj Gubernur Jawa Barat

Selama renovasi berlangsung, ada 800 pekerja dalam sehari di Santiago Bernabeu yang membuat progres Stadion sedikit lebih cepat dari estimasinya.