Profil Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Barat Yang Ditunjuk Presiden Pengganti Ridwan Kamil

Bisnisbandung.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat.

Bey akan gantikan Ridwan Kamil yang telah usai masa jabatannya 5 September.

Ridwan Kamil sudah mengonfirmasi Bey dipilih sebagai pengganti dirinya. Emil ucapkan selamat dan menitipkan Jawa Barat ke Bey.

Baca Juga: Inilah 4 Cara Pakai Foundation Untuk Para Cewek, Pemula Sini Merapat 

"Selamat bekerja Kang Bey. Titip sayangi masyarakat Jawa Barat. Titip jaga yang baik dari prestasi Jawa Barat. Titip sempurnakan yang kurang-kurang dari pembangunan Jawa Barat," kata Emil dalam akun Instagram-nya, Jumat (1/9).

Bey yang sekarang berumur 53 tahun terlahir di Cirebon, Jawa Barat pada 15 April 1970.

Bey mengenyam pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Katolik Parahyangan yang selanjutnya diteruskan pendidikan magister teknik di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga: Arab Saudi Akan Mengembangkan Esport Di Negaranya Sampai Global

Kemudian Bey masuk pemerintah. Dia sebelumnya pernah bekerja di Kantor Wakil Presiden. Selanjutnya pada 2015, Bey dikukuhkan jadi Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Bey lalu dikukuhkan sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media pada 20 Januari 2021.

Tidak cuma mempunyai jabatan di lingkaran Istana, Bey ikut mempunyai jabatan di perusahaan milik negara (BUMN). Dia sebelumnya pernah memegang Komisaris PT Pertamina Patra Niaga.

Pada tahun 2021 Bey terdaftar sebagai Komisioner PT Kilang Pertamina Internasional yang disebut anak usaha PT Pertamina. Sampai sekarang dia tetap terdaftar sebagai komisaris perusahaan itu.

Baca Juga: Ini Dia Sinopsis Dan Jadwal Tayang Season 2 Dari Drama Korea Arthdal Chronicles The Sword Of Aramoon

Selain Bey, terdapat sembilan nama yang lain dipilih sebagai Pj gubernur. Mereka diantaranya mantan Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana yang diputuskan menjadi Pj Gubernur Jawa tengah gantikan Ganjar Pranowo.