Bisnisbandung.com-Dugaan kasus kekerasan di pesantren kembali terjadi. Kali ini di Pondok Pesantren Tarbiyatul Tolabah, Paciran, Lamongan, di mana seorang santri meninggal dengan luka lebam di anggota badannya.
Terkait dengan hal itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin memperjelas jika instansi pendidikan, termasuk pesantren, harus mempunyai mekanisme pemantauan yang ketat pada semua kegiatan yang sudah dilakukan di pesantren.
"Saya meminta pesantren itu mengetatkan lagi mekanisme pengawasan dan keamanan," jawab Wapres yang dikutip dari halaman resmi sekertariat Presiden.
Selanjutnya Wapres sampaikan, saat dulu dirinya jadi santri, ada petugas-petugas khusus yang konsentrasi tangani mengenai keamanan beberapa santri atau keamanan kegiatan belajar mengajarkan.
"Dahulu jaman saya pesantren, ada pengawas, ada ketua keamanan yang ia memantau santrinya itu agar tidak ada perselisihan, jika ada perselisihan bisa di tengahi," jelasnya.
Karena itu, Wapres memperjelas lagi supaya peranan keamanan ini tambah diperketat yang akan datang supaya peristiwa tidak menyenangkan, khususnya yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang, tidak terulang lagi.
"Saya meminta Menteri Agama mengetatkan itu . Maka pesantren-pesantren harus dapat memantau santrinya secara baik. Jaga janganlah sampai terjadi perkelahian, apa lagi sampai meninggal," papar Wapres.
Searah dengan Wapres, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil E. Dardak sampaikan, jika pihak pemprov tangani kasus ini dengan serius.
"Izinkan kami sampaikan jika ini terkait dengan lembaga pendidikan . Maka kita tidak khusus membedakan dikotomi pendidikan berbasiskan madrasah atau instansi pendidikan sekolah. Semua persoalan yang terkait dengan lembaga pendidikan harus kita sikapi dengan serius, investigasi yang terbuka dan adil ke seluruh pihak," tambah Emil.
Baca Juga: Wanita Wajib Miliki 3 Sepatu dari Brand Lokal Di Bawah ini, Casual dan Cantik Banget Loh
"Jadi kami terus akan sampaikan perubahan itu dan harus ada cara tegas untuk selanjutnya dapat menjaga pelajar," tutupnya.***
Artikel Terkait
Mengintip Jumlah Harta Kekayaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang Akan Mengakhiri Jabatannya
Kekayaan Ridwan Kamil Semenjak Jadi Walikota Bandung Dan Setelah Menjadi Gubernur Jabar Meningkat Berlipat
Pengemis Bawa Uang Rp 50 Juta Terjaring Dinsos di Alun-Alun Kota Bogor
Terungkap Kenaikan Harta Kekayaan Ridwan Kamil Selama Jadi Gubernur Jawa Barat
LRT Jabodebek Kembali Mengalami Gangguan Penumpang Dievakuasi
Sambut Delegasi KTT ke-43 ASEAN Dengan Wajah Baru TMII