TNI-AD Kirim Pasukan Untuk Tangani Aksi Teror KKB di Papua

photo author
- Senin, 13 Februari 2023 | 13:15 WIB
TNI akan melakukan pendekatan humanis namun tetap tegas terhadap KKB di Papua (dok. Polri.go.id)
TNI akan melakukan pendekatan humanis namun tetap tegas terhadap KKB di Papua (dok. Polri.go.id)

Bisnisbandung.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberangkatkan pasukan ke Papua melalui Bandara Halim Perdanakusuma Untuk menangani aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Jenderal TNI Dudung mengungkapkan "Pada hari ini saya akan ke Halim, saya ingin melihat pasukan yang akan diberangkatkan ke Papua, saya akan memberikan dukungan moril kepada mereka".

Pasukan TNI AD yang diberangkatkan ke Papua difokuskan dalam penanganan KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua yang menjadi lokasi aksi teror KKB beberapa waktu lalu ungkap Jenderal TNI Dudung.

Baca Juga: Premier League Mengecam Nyanyian Tragedi Pada Pertandingan Leeds-Man United

Mantan Pangdam Jaya menjelaskan selain mengevakuasi Pilot Susi Air, juga untuk mengejar KKB yang melakukan pembakaran Pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua pada Selasa (7/2/23).

Karena hal tersebut merupakan rahasia demi menjaga keamanan, Jenderal Dudung tidak menjelaskan secara rinci jumlah pasukan dan satuan elite TNI AD mana yang diberangkatkan ke Papua.

Sesuai arahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kasad Dudung menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendekatan humanis namun tetap tegas terhadap KKB di Papua.

Baca Juga: Bank Sentral India Sukses Meluncurkan Rupee Digital, Segini Jumlah Penggunanya

Konsepnya saya lihat Panglima tetap persuasif, humanis, dan tegas terhadap para pelaku teroris "Pendekatan tetap humanis, tetapi sebetulnya yang bisa menjawab ini adalah kewenangan Mabes TNI. Kalau saya hanya mengirim, Tapi yang menggunakan itu Mabes TNI" ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Susi Air Jenis Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dilaporkan hilang kontak pada Selasa, pukul 06.35 WIT, di Lapangan Terbang Distrik Paro saat terbang dengan rute Timika-Paro-Timika.

Dua jam berselang, Susi Air mendapati pemancar sinyal darurat atau "Emergency Locator Transmitter" (ELT) pesawat tersebut dalam posisi aktif pukul 09.12 WIB, kemudian direspons perusahaan dengan kondisi darurat lewat pengiriman pesawat lain guna mengecek posisi pesawat.

Baca Juga: Harus Dihindari, Inilah 7 Perilaku Yang Bisa Membuat Hubungan Dengan Pasangan Cepat Putus, Nomor 7 Sudah Fatal

Namun, pesawat ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.

Lima penumpang pesawat milik Susi Air saat ini sudah berhasil dievakuasi dari Paro ke Timika.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: polri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X