Bisnisbandung.com - Polda Papua mengatakan bahwa 25 warga Paro yang dievakuasi karena diancam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah tiba di Kenyam.
Setelah tiba di Kenyam mereka pun langsung diberikan pelayanan medis oleh tim Biddokkes Polda Papua.
Polda Papua mengungkapkan "Tim medis sudah kita siapkan dan dikirim ke Kenyam untuk membantu cek kesehatan masyarakat Paro ini".
Baca Juga: Premier League Mengecam Nyanyian Tragedi Pada Pertandingan Leeds-Man United
Wakapolda Papua, Brigjen. Pol. Ramdani Hidayat menjelaskan dalam melakukan evakuasi, TNI dan Polri menemui kendala cuaca. Sehingga, didahulukan evakuasi terhadap orang tua yang sakit, anak-anak, dan ibu-ibu.
Kendala lainnya adalah mencari keberadaan pilot Susi Air.
Selain karena cuaca, kendala lokasi yang berada di hutan dan tak ada jalan setapak juga dihadapi.
Baca Juga: Bank Sentral India Sukses Meluncurkan Rupee Digital, Segini Jumlah Penggunanya
Wakapolda menegaskan namun akan tetap kita cari keberadaan pilot Susi Air.
Diberitakan sebelumnya Pesawat Susi Air Jenis Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dilaporkan hilang kontak pada Selasa, pukul 06.35 WIT, di Lapangan Terbang Distrik Paro saat terbang dengan rute Timika-Paro-Timika.
Dua jam berselang, Susi Air mendapati pemancar sinyal darurat atau "Emergency Locator Transmitter" (ELT) pesawat tersebut dalam posisi aktif pukul 09.12 WIB, kemudian direspons perusahaan dengan kondisi darurat lewat pengiriman pesawat lain guna mengecek posisi pesawat.
Namun, pesawat ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro. Lima penumpang pesawat milik Susi Air saat ini sudah berhasil dievakuasi dari Paro ke Timika.***
Artikel Terkait
TNI-Polri Berupaya Evakuasi Korban yang Disandera KKB
Catat ini rangkaian Rencana Perjalanan Haji 2023
Sembilan Strategi Kebijakan Outlook Kemenag 2023 Dalam Menghadapi Tahun Politik
Ini Langkah Polri Untuk Pemulihan Ekonomi
Sebagai Bentuk Solidaritas, Logistik Ini yang Akan Indonesia Kirim ke Turki
Pers Harus Mampu Reduksi Berita Bohong