"Ini [Minyakita] disukai oleh lebih banyak orang gitu ya, hingga perlu dipertingkat produksinya. Dan, itu dibuat dari rekan-rekan pengusaha dari 300.000 ribu ton satu bulan, disuruh untuk 450.000 ton sampai dengan 3 bulan ke depan," jelasnya.
Baca Juga: Setelah Demokrat, Kini Giliran PKPI Kabupaten Bandung Dukung Kang Rajiv Dan Bergabung Ke NasDem
Arief sampaikan jika berkaitan integrasi, harmonisasi beberapa ketentuan berkaitan untuk mempermudah proses integrasi di depan akan dilaksanakan.
"Ada peraturan-peraturan yang penting di-synchronize dari beberapa Kementerian, itu jadi konsentrasi kita. Jika sasarannya, Pak Presiden menyampaikan, dalam dua minggu ini kita akan balik kembali dengan draf ketentuan yang telah dipersiapkan," ujarnya.***
Artikel Terkait
Fahri Hamzah: BUMN Bukan untuk Berbisnis, BUMN untuk Mensejahterakan Rakyat
Menteri BUMN Erick Thohir Mendorong Pemprov Lampung untuk Mengoptimalkan Potensi Ekonomi
Bjorka Semakin Tak Terbendung, Menteri BUMN Minta Bantuan Masyarakat. Ini Jawabannya
Presiden Jokowi tinjau progres pembangunan IKN, BUMN siap membangun istana Presiden
Daftar Perusahaan BUMN Dengan Gaji Tinggi, Tertarik Mencobanya?
Rayakan Hari Jadi ke-3 : Holding BUMN Farmasi Resmikan Logo Biofarma Group dan Luncurkan Dua Produk Terbaru