Kembali Terjadi Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Minggu Ini

- Jumat, 27 Januari 2023 | 21:45 WIB
Kembali Erupsi Gunung Anak Krakatau   (dok. magma.esdm.go.id)
Kembali Erupsi Gunung Anak Krakatau (dok. magma.esdm.go.id)

Bisnisbandung.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan GeologiKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan Gunung AnakKrakatau di Selat Sunda kembali erupsi pada Kamis (26/1/2023) pagi.

“Terjadi Erupsi Gunung Anak Krakatau pada Kamis (26/1/2023) pukul 05.12 WIB,”terang petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Jumono, Kamis (26/1/2023).

Ketinggi kolom letusan mencapai 300 meter di atas puncak. PVMBG KementerianESDM mencatat Gunung Anak Krakatau sudah erupsi sebanyak 25 kali sejak awal Januari 2023.

 “Tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak (sekitar457 meter di atas permukaan laut),” ungkapnya.

Baca Juga: Harus dilaksanakan loh !! Simak 7 kewajiban suami terhadap istri

Menurut Jumono, dampak abu erupsi berembus ke arah timur dengan intensitastebal.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 33detik,” ungkapnya.

Jumono mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidakmendekati gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawahaktif.

Pada 11 Juni 1927 Gunung Anak Krakatau terbentukakibat erupsi magma di pusat komplek Krakatau, munculnya Gunung Anak Krakatautak lepas dari aktivitas Gunung Krakatau kala itu.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Katanya Paling Easy Going Yang Pastinya Asik

Menurut Badan Geologi, pada 28 Desember 1927,aktivitas vulkanik baru terjadi di pusat kaldera pada kedalaman 188 meter. Dariperistiwa tersebut kemudian dinyatakan sebagai lahirnya Gunung Anak Krakatau.

Sejak tahun1927 hingga 1930 terjadi belasan kalierupsi sehingga kawah baru yang terbentuk ini terletak satu garis dengankawah-kawah Danan dan Perbuatan sebelumnya. 

Akibat sejumlah letusannya, Gunung Anak Krakataukemudian menjadi semakin besar dan tinggi mencapai 300 meter di atas permukaanlaut. Oleh karena itu wilayah daratan yang dihasilkan juga semakin meluas.***

Editor: Alit Suwirya

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X