Catat Tanggal Pemberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia

photo author
- Jumat, 20 Januari 2023 | 14:45 WIB
Indonesia mendapatkan kuota haji 221.000 jemaah  pada 2023 (dok. kemenag.go.id)
Indonesia mendapatkan kuota haji 221.000 jemaah pada 2023 (dok. kemenag.go.id)

Bisnisbandung.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut kloter pertama jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan pada 24 Mei 2023 dan Para jemaah masuk asrama pada tanggal 23 Mei 2023.

Hal tersebut disampaikan Menag Yaqut dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023) rapat tersebut membahas pemberangkatan jemaah haji.

"Jemaah masuk asrama haji pada tanggal 23 Mei 2023, sementara itu kloter pertama gelombang pertama berangkat ke Madinah pada 24 Mei 2023," ungkap Yaqut saat menjelaskan tentang keberangkatan jemaah haji.

Baca Juga: Inilah 6 Ciri Ciri Wanita Cerdas Yang Bisa Membuat Para Pria Kepincut, Nomor 4 Keren Banget

Yaqut mengatakan wukuf kemungkinan akan dilaksanakan pada 27 Juni 2023. Menurutnya, jemaah haji Indonesia akan pulang ke Tanah Air pada 4 Juli 2023. Sementara kloter jemaah haji terakhir kembali pada tanggal 2 Agustus 2023.

"Wukuf insyaallah 27 Juni 2023, dan jemaah kembali pulang ke tanah air pada kloter pertama gelombang pertama Jeddah pada tanggal 4 Juli 2023. kepulangan kloter pertama gelombang kedua dari Madinah 19 Juli 2023, dan kepulangan kloter terakhir pada tanggal 2 Agustus 2023," ungkap yaqut.

Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah. Menag Yaqut telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Penting Bagi Pebisnis, Berikut Strategi Lobi Bisnis Untuk Anda

"Alhamdulillah, misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," ungkap Menag Yaqut Cholil Qoumas (8/1/2023).

Menag Yaqut mengatakan, rincian kuota haji sebanyak 221.000 jemaah itu terbagi untuk jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus. Sementara untuk petugas haji sebanyak 4.200 orang.

"Kuota itu terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. dan untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," ungkap Yaqut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X