Udah ngucapin Selamat Hari Ibu? ternyata ini dia sejarah Hari Ibu

- Kamis, 22 Desember 2022 | 11:30 WIB
Ilustrasi sejarah perempuan Indonesia yang dirayakan sebagai Hari Ibu (pixabay/sasint)
Ilustrasi sejarah perempuan Indonesia yang dirayakan sebagai Hari Ibu (pixabay/sasint)

Bisnisbandung.com - Peringatan Hari Ibu tidak hanya sebagai sebuah peringatan biasa, namun ada sejarah melatarbelakanginyanya yang intinya untuk membangkitkan dan menggerakkan perempuan-perempuan Indonesia untuk dapat terlibat aktif dalam kegiatan organisasi tanpa membeda-bedakan suku,ras, maupun agama, tanpa meninggalkan kodrat, peran dan tanggung jawab sebagai seorang perempuan.

Momentum Hari Ibu ini lahir dari Kongres perempuan Indonesia yang pertama tanggal 22 Desember 1928 yang bertujuan untuk menyatukan perkumpulan perempuan-perempuan Indonesia.

Kegiatan inilah yang disebut Kongres perempuan Indonesia I diselenggarakan pada tanggal 22 – 25 Desember 1928 di Ndalem Joyodipuran Yogyakarta (sekarang, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Budaya). Kongres ini diikuti oleh lebih dari 600 orang perempuan dari berbagai latar belakang dan menjadi cikal bakal Hari Ibu.

Baca Juga: Jangan Galau! 5 Cara Mengatasi Homesick Saat Di Rantau Orang

Kongres ini menjadi sebuah pertemuan bergengsi karena diinisiasi oleh organisasi-organisasi perempuan di seluruh Indonesia, seperti: Wanita Oetomo, Aisyah, Poetri Indonesia, Wanita Katholiek, Budi Wanito, dan banyak lagi.

Setelah diadakan Kongres Perempuan Indonesia I menjadi titik balik dimana perempuan Indonesia mulai masuk ke ranah perjuangan politik praktis.

Sebuah gerakan yang sebelumnya tabu bagi seorang perempuan, kini mulai digerakkan secara aktif demi hak-haknya.

Sampai akhirnya pada Kongres Perempuan Indonesia III ditetapkan bahwa Hari Ibu diperingati secara nasional pada tanggal 22 Desember.

Baca Juga: Untuk Para Lelaki yang Akan Menjadi Suami. Jangan Lupakan 4 Hal Ini ya! Dijamin Istri Kamu Tambah Sayang

Kongres ketiga ini dilaksanakan di Bandung pada tanggal 23 – 28 Juli 1938, dan dipimpin oleh Ny Emma Puradireja.

Kongres Perempuan Indonesia III juga menghasilkan sejumlah resolusi, di antaranya adalah penyusunan RUU perkawinan modern.

Hari Ibu Nasional pun semakin dikukuhkan melalui Dekrit Presiden Soekarno No. 316 tahun 1959. Nah, ini merupakan tonggak sejarah perjuangan kaum perempuan untuk posisi yang lebih adil dalam masyarakat.

Lalu apakah di hari spesial ini, kamu sudah menyiapkan hadiah dan ucapan khusus untuk ibumu?kalau kamu sedang kesulitan merangkai kata-kata indah buat ibumu, ada lima ucapan selamat hari ibu yang bisa kamu berikan untuk wanita terhebat yang telah melahirkanmu.

Baca Juga: Untuk Para Suami, Dalam Berkeluarga Jangan Katakan 3 Hal Ini Kepada Istri. Nomor 3 Sangat Menyakiti Hati

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kamis 23 Maret, Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadan

Kamis, 23 Maret 2023 | 08:45 WIB
X