2. Mendapat banyak Beasiswa semasa kuliah
Menginjak ke jenjang Perguruan Tinggi, Anies Baswedan menempuh pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi UGM pada tahun 1989.
Dia pun bergabung ke dalam Himpunan Mahasiswa Islam dan menjadi salah satu anggota Majelis penyelamat organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Gadjah Mada.
Kemudian menjadi Ketua Senat Universitas melalui kongres pada tahun 1992. selain aktif berorganisasi, Anies Baswedan ketika muda pun rajin mengikuti lomba.
Sehingga itu yang membuat dia memperoleh Beasiswa untuk mengikuti kuliah musim panas dalam bidang kajian Asia di Sophia University, Tokyo pada tahun 1993.
3. Kiprah Akademi dan kegiatan sosial
Pada 15 Mei 2007 secara resmi, Anies Baswedan dilantik rektor Universitas Paramadina menggantikan posisi Rektor sementara Sohibul Iman.
Baca Juga: 7 Pelanggaran HAM Yang Terjadi Pada Tragedi Kanjuruhan
Saat itu, Anies Baswedan masih berusia 38 tahun dan menjadi Rektor termuda di Indonesia. saat menjadi Rektor, Anies Baswedan membuat strategi yaitu mencanangkan Paramadina Fellowship atau beasiswa Paramadina.
Beasiswa tersebut meliputi biaya kuliah serta biaya hidup. Paramadina Fellowship merupakan perwujudan idealisme dengan bahasa bisnis.
Untuk mewujudkannya, Anies Baswedan konsep penamaan Mahasiswa yang sudah lulus. seperti yang biasa digunakan di banyak Universitas di Amerika Utara dan Eropa.
Baca Juga: Beberapa deretan Pasukan elit dunia dengan kostum paling menyeramkan, Indonesia termasuk di dalamnya
Itulah beberapa informasi kisah perjalanan tentang mantan Gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan sebelum menjabat menjadi Gubernur.***
Artikel Terkait
Telah Dibuka, Kartu Pra Kerja Gelombang 47, Jangan Sampai Terlewatkan.
Pantas Jepang & Belanda nyerah jajah Indonesia, Ternyata begini kekuatan militer Indonesia di zaman Soekarno
Memaknai Semangat Hari Sumpah Pemuda 2022
Hari Dokter Nasional Indonesia, Berbakti Untuk Negeri, Mengabdi Untuk Rakyat
Detik Detik Mencekam Pesawat Lion Air Putar Balik Ke Bandara
Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Seleksi PPPK guru tahun 2022
Malaysia Mengakui Semuanya, Ternyata inilah yang membuat Indonesia lebih maju dibanding Malaysia