Bisnisbandung.com - Hari Dokter Nasional tahun 2022 jatuh pada tanggal 24 oktober 2022. Hari Dokter Nasional adalah peringatan hari lahirnya organisasi Ikatan Dokter Indonesia.
Hari Dokter Nasional mengingatkan kita akan sejarah panjang sumbangsih dokter di Indonesia salam sejarah perjuangan bangsa.
Ketua IDI pertama adalah Dr Sarwono Prawirorahardjo. Jauh sebelum IDI berdiri,ada sejumlah nama besar yang berperan dalam perjuangan bangsa, seperti dr Sutomo, dr Wahidin Sudirohusodo, dr Tjipto Mangoenkoesoemo yang ikut memerangi kolonialisme.
Baca Juga: Simak Manfaat dan Khasiat Kecombrang yang Belum Diketahui Banyak Orang
Sekolah pendidikan dokter didirikan pemerintah Belanda,awalnya untuk mengatasi wabah malaria.
Setelah perjalanan panjang, pada tahun 1898, STOVIA didirikan. Dari STOVIA lahirlah dokter dokter pejuang kemerdekaan.
Berdirinya Boedi Oetomo diprakarsai oleh dr Sutomo,Gunawan Mangunkusumo,Cipto Mangunkusumo,dan RT Ario Tirtokusumo.
Baca Juga: Whatsapp Sekarang Bisa Melakukan Video Call Sampai 32 Orang Sekaligus, Bagaimana Caranya?
Boedi Oetomo banyak bergerak di bidang pendidikan dan pengajaran. Selanjutnya dr Cipto Mangunkusumo,Douwes Dekker dan Suwardi Suryaningrat mendirikan Indische Partij.
Tujuan Indische Partij adalah mempersiapkan kehidupan bangsa Indonesia yang merdeka.
Di era tahun 2022 ini hari dokter nasional diperingati dengan tema berbakti untuk negeri, mengabdi untuk rakyat.
Baca Juga: Pengaruh Circle Pertemanan terhadap Kepribadian Seseorang, Penentu Sukses Juga?
Para dokter tetap berkomitmen berjuang bagi kesehatan rakyat Indonesia.
Artikel Terkait
Terdeteksi COVID XBB , Masyarakat Diminta Disiplin Protokol Kesehatan.
Program Kartu Pra Kerja Gelombang 47 Resmi Dibuka, Yuk Simak cara daftar-nya!
Telah Dibuka, Kartu Pra Kerja Gelombang 47, Jangan Sampai Terlewatkan.
Pantas Jepang & Belanda nyerah jajah Indonesia, Ternyata begini kekuatan militer Indonesia di zaman Soekarno
Sangat bangga, Yuk simak beberapa deretan produk Indonesia laku keras di Pasar Dunia
Malu pada Indonesia, Terungkap moment kasus Pemerintah Malaysia malu besar ke Indonesia