Presiden Jokowi tinjau progres pembangunan IKN, BUMN siap membangun istana Presiden

Bisnisbandung.com - Presiden Jokowi telah melakukan peninjauan pada pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur baru-baru ini.

Presiden Jokowi menyampaikan sebagian proyek pembangunan telah berjalan dengan baik sehingga dapat selesai dengan waktu telah yang ditentukan.

Pembangunan infrastruktur di kawasan IKN terus berjalan. Proyek demi proyek terus memperlihatkan progres pembangunannya. Dan Presiden Jokowi dalam kunjungannya mengatakan bahwa pembangunan jalan, bendungan, dan lainnya sudah berjalan sesuai prosedur.

Baca Juga: Hanya Presiden Jokowi yang mampu, Deretan Mega Proyek Infrastruktur Mahal dan Canggih era Presiden Jokowi

Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi pergi melalui jalur laut ke kawasan IKN. Yang dimana jalur tersebut akan menjadi jalur transportasi logistik ke wilayah IKN.

Adapun Pelabuhan di wilayah tersebut akan dikembangkan untuk transportasi publik. Dalam perjalanan tersebut, Presiden Jokowi beserta rombongannya melintasi jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan dan IKN.

Sebelum sampai di IKN, Presiden Jokowi beserta rombongannya melakukan pembagian Bansos kepada para pedagang pasar dan pedagang kaki lima di Balikpapan.

Baca Juga: Pantas Jokowi dicintai rakyatnya, Simak beberapa tingkah laku unik Presiden. No 5 bikin geleng-geleng kepala

Bansos tersebut merupakan bantuan tunai langsung, bahan bakar minyak, dan bantuan subsidi sebagai upah.

Sementara itu tender proyek pembangunan istana Presiden di IKN dikabarkan telah dimenangkan oleh 2 BUMN karya. Yang dimana 2 BUMN tersebut adalah PT PP dan PT Waskita Karya.

PT Waskita tersebut telah memenangkan tender pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan istana Kepresidenan.

Baca Juga: Hanya Jokowi yang berani, inilah 4 aset Asing di Indonesia yang berhasil direbut kembali

Terpilih dengan harga penawaran mencapai 1.35 triliun rupiah dari paket senilai 1.38 triliun rupiah. Sementara PT PP memenangkan tender pembangunan gedung kantor Presiden pda kawasan istana Kepresidenan.

Terpilih dengan harga penawaran senilai 1.56 triliun rupiah dari nilai paket sebesar 1.93 triliun rupiah.