Terjadi 4 Kasus Covid XBB di Indonesia, Vaksin Sebelumnya Masih Ampuh? Begini Kata Jubir Satgas Covid-19

Bisnisbandung.com - Adanya kabar baru bahwa kasus Covid XBB yang sudah tersebar di Singapura beberapa hari lalu, membuat masyarakat Indonesia kembali merasa risau. 

Dengan ini, perlunya kewaspadaan diri dalam menanggulangi kasus Covid XBB agar tidak semakin tinggi, yaitu dengan adanya kerja sama seluruh masyarakat Indonesia untuk pemakaian vaksin dosis 3. 

Penggunaan vaksin yang ada, dinilai masih ampuh untuk menekan laju penyebaran kasus Covid XBB yang sejauh ini sudah terdeteksi 4 kasus. 

Baca Juga: Smartphone 3 Jutaan Terbaik Tahun 2022? Infinix Zero 20 jawabannya, Yuk simak spesifikasinya

Adapun gejala yang ditimbulkan masih sama seperti varian sebelumnya, tapi untuk 4 kasus Covid XBBtidak mengalami semua gejala ini. 

Artinya, dianggap masih di bawah varian sebelumnya tapi dianggap lebih cepat menyebar. 

"Gejalanya yang dirasakan adalah demam, merasa kedinginan, batuk kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual, diare, dan sesak napas," ujar dr Reisa Broto Asmoro (Jubir Satgas Covid-19) dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga: Menelusuri Jejak Leluhur dari Suku Baduy

Menurut dr Reisa, orang yang menggunakan vaksin booster masih bisa beresiko terkena covid XBB, tapi dengan penggunaan dosis ini setidaknya bisa melindungi agar tidak semakin parah. 

Jadi, diimbau untuk seluruh masyarakat Indonesia supaya segera melakukan vaksin booster bagi yang belum. 

Sebab, penggunaan vaksin dosis 3 setidaknya mampu menekan kasus Covid XBB ini sehingga laju penyebarannya bisa dikendalikan dan diminimalisir. 

Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Kalah oleh Turki, Shin Tae-Yong Permasalahkan Lini Depan Kurang Tajam Dan Pertahanan Tim

Tentunya semua berharap agar kasus Covid XBB tidak sampai mengalami lonjakan lagi seperti yang sebelumnya pernah terjadi, kita harus menjaga kesehatan tubuh dengan mematuhi protokol kesehatan. ***