Antrian Kendaraan Pemudik di Pelabuhan, Manajemen Arus Mudik dan Balik Dipertanyakan

photo author
- Rabu, 4 Mei 2022 | 11:08 WIB
Pemerintah memberlakukan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan dan kenyamanan masyarakat (YouTube/ Sekretariat Presiden)
Pemerintah memberlakukan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan dan kenyamanan masyarakat (YouTube/ Sekretariat Presiden)

Bisnis Bandung - Presiden Republik Indonesia, Jokowi di youtube Sekretariat Presiden yang tayang 3 Mei 2022 menyatakan, setelah kita merayakan Iedul Fitri dikampung halaman, tentu kita akan kembali ketempat masing-masing untuk bekerja maupun beraktivitas kembali. 

Jokowi mengingatkan bahwa pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6,7 dan tanggal 8 Mei 2022.

Untuk menghindari kepadatan arus balik, dan agar kita semua nyaman diperjalanan, Jokowi menghimbau, mengajak yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal atau kembali setela puncak arus balik. 

Tentunya saja, sesuai dengan ijin yang didapatkan dari tempat kerja masing-masing. 

Baca Juga: Daya Beli Membaik, Mudik Diijinkan, Mendongkrak Angka Penjualan Kendaraan

Jokowi menegaskan, pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengatur arus balik,  dengan managemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan. 

Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau oneway dan larangan truk masuk jalan tol  akan tetap diberlakukan.

Menurut Jokowi, kebijakan tersebut, semuanya dilakukan agar masyarakat nyaman pada arus balik nanti.

Kemacetan Kendaraan Di Pelabuhan

Sementara itu, mengutip dari instagram pribadi Jokowi, orang nomor satu ditanah air saat ini menyatakan syukur alhamdulillah perayaan Iedul Fitri tahun ini, berjalan dengan baik, arus mudik juga lancar, meski ada sedikit kendala dilapangan.

Dikatakan Jokowi, kendala pada arus mudik salah satunya yakni antrean kendaraan di Pelabuhan Merak dan Bekahuni.

Akan tetapi kita tahu penyebabnya yakni volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga.

Jokowi mengklaim kapalnya sudah ditambah dari 30 an menjadi 50 an, tetapi juga belum cukup. 

Baca Juga: Beberapa Titik di Jabar Diwaspadai Saat Arus Mudik, di Mana Saja?

Jokowi memperkirakan dermaganya masih harus ditambah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden, Instagram Jokowi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X