Sehingga muncul pro dan kontra adanya kerusakan lingkungan dari produksi dan pemanfaatan batu bara.
Baca Juga: Conor McGregor Ditangkap Polisi Karena Ugal-ugalan Kendarai Mobil Bentley Continental GT
Indonesia saat ini sedang mengalami bebagai macam permasalahan lingkungan hidup yang merupakan imbas dari pembangunan ekonomi melalui perdagangan internasional dampak yang ditimbulkan dari permasalahan lingkungan hidup juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia.
Baik berskala local, regional maupun global. Sampah longsor, kabut asap di Kalimantan dan Sumatra, lumpur panas di Sidoarjo, tumpahan minyak dilautan dan menipisnya lapisan ozon.
Dosen Perdagangan Internasional Universitas Widyatama ini mengatakan, keterkaitan antara pembangunan ekonomi dalam hal ini perdagangan dan lingkungan hidup yang saling mempengaruhi itulah pada akhirnya menimbulkan suatu permasalahan baru di dunia internasional termasuk Indonesia.
Baca Juga: Ada 7 Cara Agar Doa di Hari Jumat Cepat Dikabulkan
Secara lingkungan, keberadaan pertambangan batubara menimbulkan dampak terhadap perubahan bentang alam, penurunan kesuburan tanah, terjadinya ancaman terhadap keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air, penurunan kualitas udara serta pencemaran lingkungan.
Jika kita melihat dalam proses industry pertambangan saat pasca operasi meninggalkan air asam tambang dan lubang tambang hal ini berpotensi mengakibatkan dampak pada lingkungan terutama pada kualitas dan kuantitas air.
Selain itu akan berdampak pada sosial berupa konflik antara masyarakat sekitar dan perusahaan, akan tetapi dalam hal ekonomi industry batu bara dapat menjadi pionir dalam roda ekonomi karena mampu meingkatkan pengembangan wilayah dengan memberikan manfaat ekonomi daerah dan nasional.
Baca Juga: Indonesia Pengkonsumsi Rokok Peringkat Ketiga Dunia Setelah Cina dan India
Adanya pembangunan infrastruktur baru membuka lapangan pekerjaan dan membuka isolasi daerah terpencil dan dan meningkatan ilmu pengetahuan dengan transfer teknologi masyarakat sekitar pertambangan.
Pro dan kontra yang muncul ini sudah seharusnya di fasilitasi oleh pemerintah berupa kebijakan yang mampu mengakomodir indusri batu bara dan masyarakat sekitar dengan mengurangi kerusakan yang diakibatkan industry batu bara. Serta penindakan tegas pemerintah bila menemukan perusahaan yang tidak mentaati peraturan.
Hal ini tentu akan berdampak pada bagaimana perdagangan internasional suatu negara dapat tetap berjalan tanpa merusak lingkungan hidup, pungkasnya kepada BB.***
Artikel Terkait
5 Manga Terbaik Shonen Jump Yang Akan Menjadi Anime Rekomendasi!
Perhatikan Ini, 4 Faktor Penyebab Kendaraan Anda menjadi Boros Bensin
Berikut Ini Tips Menghemat Bahan Bakar Kendaraan
Miliarder Rusia, Roman Abramovich, Jual Chelsea Beli Klub Baru?
Inter Milan Perpanjang Kontrak Marcelo Brozovic Senilai 6,5 Juta Euro
Setuju atau Tidak Putin Menghadiri KTT G20 di Bali,Indonesia ?
Potensi Keuntungan bagi Investor di Pasar Crypto Setelah Melewati Fase Konsolidasi di Kuartal I 2022