Indonesia Termasuk 5 Besar Negara Pengekspor Batu Bara di Dunia

photo author
- Jumat, 25 Maret 2022 | 15:16 WIB
Ilustrasi Industri B.atu Bara (Pixabay)
Ilustrasi Industri B.atu Bara (Pixabay)

Sehingga muncul pro dan kontra adanya kerusakan lingkungan dari produksi dan pemanfaatan batu bara.

Baca Juga: Conor McGregor Ditangkap Polisi Karena Ugal-ugalan Kendarai Mobil Bentley Continental GT

Indonesia saat ini sedang mengalami bebagai macam permasalahan lingkungan hidup yang merupakan imbas dari pembangunan ekonomi melalui perdagangan internasional  dampak yang ditimbulkan dari permasalahan lingkungan hidup juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia.

Baik berskala local, regional maupun global. Sampah longsor, kabut asap di Kalimantan dan Sumatra, lumpur panas di Sidoarjo, tumpahan minyak dilautan dan menipisnya lapisan ozon. 

Dosen Perdagangan Internasional Universitas Widyatama ini mengatakan, keterkaitan antara pembangunan ekonomi dalam hal ini perdagangan dan lingkungan hidup yang saling mempengaruhi itulah pada akhirnya menimbulkan suatu permasalahan baru di dunia internasional termasuk Indonesia.

Baca Juga: Ada 7 Cara Agar Doa di Hari Jumat Cepat Dikabulkan

Secara  lingkungan, keberadaan pertambangan batubara menimbulkan dampak terhadap perubahan bentang alam, penurunan kesuburan tanah, terjadinya ancaman terhadap keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air, penurunan kualitas udara serta pencemaran lingkungan.

Jika kita melihat dalam proses industry pertambangan saat pasca operasi meninggalkan air asam tambang dan lubang tambang hal ini berpotensi mengakibatkan dampak pada lingkungan terutama pada kualitas dan kuantitas air.

Selain itu akan berdampak pada sosial berupa konflik antara masyarakat sekitar dan perusahaan, akan tetapi dalam hal ekonomi industry batu bara dapat menjadi pionir dalam roda ekonomi karena mampu meingkatkan pengembangan wilayah dengan memberikan manfaat ekonomi daerah dan nasional.

Baca Juga: Indonesia Pengkonsumsi Rokok Peringkat Ketiga Dunia Setelah Cina dan India

Adanya pembangunan infrastruktur baru membuka lapangan pekerjaan dan membuka isolasi daerah terpencil dan dan  meningkatan ilmu pengetahuan dengan transfer teknologi masyarakat sekitar pertambangan.

Pro dan kontra yang muncul ini sudah seharusnya di fasilitasi oleh pemerintah berupa kebijakan yang mampu mengakomodir indusri batu bara dan masyarakat sekitar dengan mengurangi kerusakan yang diakibatkan industry batu bara. Serta penindakan tegas pemerintah bila menemukan perusahaan yang tidak mentaati peraturan.

Hal ini tentu akan berdampak pada bagaimana perdagangan internasional suatu negara dapat tetap berjalan tanpa merusak lingkungan hidup, pungkasnya kepada BB.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yudhi Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X