nasional

Proses Evakuasi 25 Warga Paro, warga yang dievakuasi tersebut merupakan korban intimidasi dari KKB

Senin, 13 Februari 2023 | 15:45 WIB
Terus dilakukan upaya evakuasi terhadap warga di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegungungan. (dok. Polri.go.id)

Bisnisbandung.com - Terus dilakukan upaya evakuasi terhadap warga di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegungungan.

Usai 15 pekerja Puskesmas di Distrik Paro yang mendapatkan ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diselamatkan.

Dengan menggunakan Heli milik TNI-Polri Tim gabungan kembali mengevakuasi warga Distrik Paro, Kabupaten Nduga ke Kenyaam ibu kota Kabupaten Nduga.

Baca Juga: Groundbreaking Green Smelter PT Vale. Pabrik Nikel Pertama dengan Sumber Energi Gas Alam

Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan “Adapun total warga yang berhasil dievakuasi berjumlah 25 orang, dengan keterangan, 12 orang (8 dewasa, 4 anak-anak) dengan menggunakan Bell Polisi sementara 13 orang (6 dewasa, 7 anak-anak) dengan menggunakan Bell milik TNI AD”.

Kabid Humas menjelaskan, warga yang dievakuasi tersebut merupakan korban intimidasi dari KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Hingga sampai saat ini, pihaknya juga masih terus melakukan upaya pencarian terhadap Pilot Susi Air.

Baca Juga: Definisi Sukses Barengan: Ketahui 3 Kelebihan Cewek Menemani Cowok Dari Nol, Langka Bro!

Kabid Humas mengungkapkan “Kami meminta dukungan serta doa masyarakat agar warga maupun Pilot dapat berhasil di evakuasi dengan selamat oleh Tim Gabungan TNI-Polri”.

TNI-Polri akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban warga demi rasa aman ungkap Kabid Humas.

Demi penanganan maksimal masyarakat Paro, Korps Brimob Polri mengerahkan penebalan pasukan untuk bergabung dengan tim Ops Damai Cartenz.

Selain itu tambahan tenaga medis hingga bahan pokok bagi masyarakat paro telah tiba di papua

Kabid Humas Polda Papua menjelaskan, tak hanya dibantu dari segi personel, bantuan bahan makanan dan medis juga dikirimkan.***

Tags

Terkini