Bisnisbandung.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya akan lakukan evakuasi penumpang pesawat Susi Air yang dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paro, Papua. Penyelamatan itu mulai akan dilaksanakan ini hari (8/2/23).
"Nanti akan kita upayakan dapat evakuasi penumpang pesawat Susi Air hari ini dari Paro, Papua." ungkapkan Panglima di lokasi Rapim TNI-POlri, Rabu (8/2/23).
Panglima memperjelas, sampai sekarang ini tidak ada info yang mengatakan beberapa penumpang dan pilot pesawat penumpang pesawat Susi Air itu yang disandera KKB yang terjadi di Paro, Papua.
"Saya belum ada info kalau yang dibawa itu," terangnya.
Kapolda Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri awalnya menjelaskan, kejadian bermula dari ada pengancaman karyawan di salah satu puskesmas.
"Ada pengancaman pada karyawan puskesmas. Kita usaha untuk penyelamatan. Tetapi tempo hari pesawat yang kita kirim barusan pagi ya dibakar," terangnya.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan pilot maskapal Susi Air yang dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melarikan diri dari lokasi peristiwa. Dia juga memperjelas tidak ada yang disandera dalam kejadian itu.
Baca Juga: Murah Meriah, Berikut Masker Wajah Yang Dapat Anda Buat Sendiri Untuk Kulit Cantik Alami
"Menyelamatkan diri," ungkapkan Panglima TNI di Rapim TNI-Polri, Jakarta, Rabu (8/2/23).
Menurut Panglima TNI, daerah Paro memanglah tidak mempunyai sarana TNI dan Polri karena sejauh ini sebagai daerah aman konflik.
Tetapi tidak dipungkirinya, akhir-akhir ini saka sering terjadi masalah oleh KKB.
Selanjutnya Panglima TNI menjelaskan, proses penyelamatan 15 karyawan puskesmas yang diungsikan juga semestinya dilaksanakan dengan pesawat itu. Mereka diungsikan dari Mimika karena gempuran KKB.
Baca Juga: Tidak Perlu Cantik dan Ganteng! Beginilah 5 Tips Memilih Outfit yang Cocok Sesuai Bentuk Tubuh