Pengolahan bahan mentah tambang menjadi bahan jadi. membuat Freeport berencana membangun smelter dengan kapasitas 2.5 juta ton per tahun senilai 2.3 Milyar USD.
5. Saham Freeport dibeli oleh PT Inalum
Perusahaan ini awalnya milik asing, tetapi kini sudah beralih ke PT Inalum. yang telah berhasil membayar 3.85 Milyar USD kepada Freeport-McMoran dan Rio Tinto untuk membeli sebagian saham Fcx dan hak partisipasi Rio Tinto di PT Freeport Indonesia.
Baca Juga: Prediksi tren fashion 2023, Simak Gaya yang Cocok untuk Kamu
Sehingga kepemilikan Inalum meningkat yang dulunya hanya 9.36% kini menjadi 51.23 %. yang terdiri dari 41.23% untuk Inalum dan 10% untuk Pemerintah Daerah Papua.
Jika sudah mendapatkan keuntungan seperti ini tentu perlu dijaga dengan sebaik-baiknya. PT Freeport Indonesia pun mengalokasikan dana sebesar 17.3 Milyar USD untuk mengembangkan penambangan bawah tanah sebesar 15 Milyar USD dan pembangunan smelter 2.3 Milyar USD.
Itulah beberapa informasi mengenai fakta-fakta PT Freeport Indonesia salah satu tambang emas terbesar di dunia. semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.***