nasional

Kata Refly Harun, Presiden Jokowi Alami Tren Penurunan, Relawan Anies Baswedan Militan

Sabtu, 7 Mei 2022 | 10:05 WIB
trend penurunan Jokowi akibat covid, pelambatan ekonomi, utang luar negeri, kegagalan pembangunan infrastruktur, masalah IKN seperti yang dipaksakan. ( instagram anies baswedan)

Bisnis Bandung - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Refly Harun menyatakan, dalam memberikan analisis, Refly Harun menyebut 3 faktor, kenapa kemudian Presiden Jokowi tidak terlalu percaya diri, untuk menggelar sholat Ied di Mesjid Istiqlal beberapa waktu lalu.

Menurut Refly Harun, kita tidak bisa membohongi diri, ada yang namanya magnet kejadian Sholat Ied itu, magnet tersebut bernama Jakarta International Stadium (JIS), dan orang akan lebih mencurahkan perhatian kepada Jakarta International Stadium (JIS).

Yang saya (read: Refly Harun) katakan paling tidak 2 alasan:

Alasan pertama adalah JIS. JIS ini adalah stadion baru yang dibangga - banggakan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan tentu orang ingin tahu seperti apa Mahakarya Jakarta International Stadium (JIS) itu.

Baca Juga: Rocky Gerung: IKN Berlanjut, APBN Untuk Menghasilkan Kesejahteraan Bukan Investasi Akumulasi Elitis

"Saya (read : Refly Harun) pun mendengar, ada yang memuji ada yang mengkritik, seperti penyandang cacat/disablitas pernah mengkritik karena ada bagian tertentu yang justru tidak terlalu "freindly" bagi penyandang cacat/disabilitas"

Tetapi intinya, ingeneral, Jakarta International Stadium (JIS) itu adalah stadion yang ingin membuat warga ingin tahu, sehingga antusias datang', kata Refly Harun.

Alasan yang kedua adalah, faktor Anies Baswedan yang digadang - gadang sebagai calon presiden, karena dia dianggap sebagai calon presiden yang berada diluar arus istana.

Anies Baswedan, dianggap tidak seperti Ganjar Pranowo yang dianggap bagian dari istana, dan Ridwan Kamil yang dianggap tidak menggambarkan sebuah perlawanan terhadap rezim yang ada, atau Sandiaga Uno yang sudah masuk juga dalam rezim.

Maka tentu relawan Anies Baswedan jauh lebih militan, karena sedang menjalani "posisi yang sedang tidak berkuasa", meskipun saat ini Anies Baswedan sedang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Libur Lebaran Pedagang Asongan Buah 'Dengkak' di Jalur Wisata Lembang Laris Manis

Tetapi dalam "for a national", Anies Baswedan bukanlah orang yang dianggap "part of the goverment", atau "the central of goverment", karena itu, biasanya militansi jauh lebih tinggi dibandingkan pengikut orang yang sedang berkuasa, apalagi untuk periode kedua, tegas Refly Harun, dichannel youtube nya Refly Harun Official, yang tayang pada 86/05/2022.

Presiden Jokowi sendiri, saya (read: Refly Harun) katakan dalam periode kedua ini, mengalami trend penurunan karena banyak hal, ada covid, ada pelambatan ekonomi, ada utang luar negeri, ada kegagalan pembangunan infrastruktur, masalah IKN seperti yang dipaksakan, ini membentuk sebuah obyektifitas.

Refly Harun menegaskan, jangan lupa warga Jakarta adalah warga yang rasional, jauh lebih rasional dibandingkan dengan wilayah lainnya, karena memang tingkat pendidikan dan tingkat literasi yang jauh lebih baik, dibandingkan dengan daerah lain, karena akses informasi yang jauh lebih mudah.

Halaman:

Tags

Terkini