Sebanyak 21 Desa harus hilang dan tenggelam secara perlahan-lahan yang sampai hari ini problem ganti rugi pun belum terselesaikan dengan baik dan maksimal.
Banyak penduduk yang mau tidak mau harus menanggung akibat yang ditimbulkan oleh bencana ini baik secara fisik, ekonomi, maupun kejiwaan.
Baca Juga: Terkena Hukuman Komisi Disiplin PSSI, Persib Jelaskan Status Tiga Pemainnya
Semburan lumpur panas di persawahan yang ada di Kelurahan Siring Kecamatan porong yang dalam waktu 3 minggu berhasil menenggelamkan 90 hektar tanah.
5. Kerajaaan Tambora, Sanggar, dan Pekat
Seumpama cerita ledakan Gunung Vesuvius pada tahun 79 masehi yang seakan-akan telah mengubur kota Pompeii.
Setidaknya ada tiga kerajaan di nusantara yang mengalami nasib serupa dengan apa yang terjadi pada Kerajaan Tambora, Sanggar dan Pekat yang berada tidak jauh dari lokasi Gunung.
Baca Juga: Kapal Vietnam Diduga Curi Ikan di Laut Natuna Utara Berhasil Diamankan Bakamla RI
Temuan-temuan peninggalan tiga kerajaan tersebut terus ditemukan oleh penduduk sekitar dan para Arkeolog yang melakukan penelitian.
Meskipun telah tercerahkan mengenai lokasi pasti pusat Kerajaan yang hilang ini masih dilakukan pencarian lebih dalam sampai hari ini.***