Bisnisbandung.com-KN Marore-322 Bakamla RI sukses menangkap Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam, yang diduga lakukan penangkapan ikan ilegal (illegal fishing) di daerah perairan dan yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara.
Kronologinya, KN. Marore-322 di hari Jumat 11 Agustus, saat yang lakukan patroli keselamatan dan keamanan laut, menyaksikan ada satu kapal yang melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia jam 09.58 WIB.
Menyaksikan hal itu, juru radar memberikan laporan jika kapal itu tidak menghidupkan AIS dan berposisi di baringan 317 jarak 12 Nm.
Baca Juga: Tampil Bersejarah: aespa, Grup K-Pop Pertama yang Membuat Gebrakan di Outside Lands!
Tidak tunggu lama, KN. Marore-322 merapat ke kapal target. Pada jam 10.28 WIB dalam jarak 1,4 Nm kelihatan secara visual jika kapal ikan itu adalah KIA bendera Vietnam bernama lambung BD 97178 TS.
Tetapi sayang, tidak lama kemudian kapal target lakukan manuver bermaksud melarikan diri dari dikejar team VBSS KN. Marore-322.
Akhirnya pada jam 10.58 WIB, Tim VBSS sukses hentikan dan naik ke kapal target. Kemudian, dilaksanakan pemeriksaan pada dokumen kapal, kru, muatan, dan lokasi KIA berdasar GPS.
Baca Juga: Mengenal Festival Outside Lands: Merayakan Musik, Makanan, dan Seni di Golden Gate Park
Sesudah dilaksanakan pemeriksaan awal, KIA Vietnam itu berisi 12 Anak Buah Kapal (ABK) dan 5 ton muatan ikan. Seterusnya, jam 12.00 WIB KIA diamankan dan dikawal ke arah Batam buat penyidikan selanjutnya.
Dugaan sementara, kapal lakukan penangkapan ikan secara ilegal di daerah perairan dan yurisdiksi Indonesia tanpa diperlengkapi dokumen dan hal pemberian izin yang jelas.
Ini menyalahi UU No. 45 Tahun 2009 mengenai perubahan UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Pasal 5 Ayat 1(b) dan UU No. 11 Tahun 2020 mengenai Cipta Kerja.***
Artikel Terkait
Polda Bengkulu Bersama Jajarannya Musnahankan Barang Bukti Narkotika Jenis Ganja
Mendikbudristek Nadiem Luncurkan Permendikbud Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan
Kabar baik, Kemenag: Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji 1444 H sudah Ditransfer
Kemendag Klaim Minyak Goreng Harga Stabil Di Pasar Meski Dibeberapa Daerah Mengalami Kenaikan
Wakil Presiden Paparkan Tiga Instrumen Mitigasi Antisipasi Puncak El Nino
Diduga Melakukan Penipuan Umrah, Polda Jawa Barat Tahan Pimpinan PT Wina Ekspres