Selanjutnya dijelaskan, diketemukan penyimpanan pupuk di gudang kios yang masih belum sama sesuai standar dan dapat menghancurkan pupuk yang hendak dipasarkan pada petani.
Bahkan juga, masih tetap ada ketidaksamaan pemahaman kios dan distributor dan PT Pupuk Indonesia (PIHC) berkaitan dengan ketentuan peraturan pendistribusian pupuk.
Penemuan selanjutnya, ialah gerai dan distributor tidak memberi laporan stok pada Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan. Oleh karena itu, masih tetap ada sekitaran 12.880 atau 30% NIK petani yang menerima pupuk bersubsidi semua Kabupaten OKI belum padu padan dengan data Dukcapil.
"Berkaitan dengan mesin dan alat pertanian, sedikit alsintan bantuan dari Kementerian Pertanian, hingga tidaklah cukup signifikan mengintensifikasi pertanian di Kabupaten OKI," katanya.
Baca Juga: Minuman yang Cepat Menurunkan Gula Darah
Ketua Tim Satgassus mengatakan, pihaknya mereferensikan supaya gerai dan distributor selalu sediakan stok, hingga petani dapat membayar pupuk bersubsidinya kapan pun, saat lagi masih tetap ada jatah peruntukan untuknya.
Hal tersebut sama sesuai Ketentuan Menteri Perdagangan Nomor empat tahun 2023 mensyaratkan begitu.
Disamping itu, direferensikan supaya PIHC dan distributor memberi pengetahuan pada kios tidak untuk kumpulkan dan simpan kartu tani di kiosnya, tapi diletakkan oleh masing-masing petani.
Satgassus minta supaya Kementerian Pertanian percepat pemakaian aplikasi penebusan dengan kartu digital I-Pubers hingga beberapa hal semacam ini tidak ada lagi.
Baca Juga: Ini Tanggapan Pengamat Soal Sikap Erick Thohir Pada Korban Kanjuruhan: Elegan dan Humanis
Seterusnya, beberapa kios dan distributor disarankan selekasnya lakukan pembaruan pada gudang penyimpanan pupuknya hingga sesuai standard yang ditetapkan.
Disamping itu, supaya PIHC memberi sosialisasi pada gerai dan distributor, di bawah supervisi Dinas Perdagangan dan Pertanian, sampai semua kios dan distributor memiliki pengetahuan yang sama berkaitan dengan ketentuan ketentuan pembagian pupuk bersubsidi.
Selanjutnya, Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian dengan aktif minta data stok dari tiap-tiap kios dan distributor, hingga bisa selekasnya mengantisipasi keberadaan stok.
PIHC disarankan supaya memberi akun akses ke Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian di Aplikasi Rekans berkaitan keadaan stok terbaru di kios dan distributor.
Baca Juga: Bibir Lembab Kunci Wajah Tampak Segar