Bisnisbandung.com-Tim Opsnal Subdit IV Topidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi berhasil amankan Dua truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga Ilegal di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi.
Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory saat dikonfirmasi membenarkan ada penangkapan Dua unit truk pengangkut BBM yang diduga Ilegal dari Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menuju Provinsi Jambi.
"Tim Ditreskrimsus Polda Jambi menemukan dan amankan satu unit kendaraan truk tanki modifikasi merk Mitsubishi Canter Warna Kuning Nopol BH 8828 MX yang diduga memiliki muatan BBM tipe Bensin olahan sekitar kurang lebih 10.000 liter," katanya.
Baca Juga: Agar Tetap Cantik Mempesona, Simak Rahasia Kecantikan Wanita Jepang Berikut
Dijelaskan Kombes Pol Christian Tory, Truk tanki yang sudah diubah itu kendarai oleh H S S (pengemudi) yang mana selain amankan pengemudi truk, kita amankan barang bukti minyak tipe bensin olahan sekitar 10.000 liter.
"Kita mengamankan saat melintas di Jalan Lintas Palembang-Jambi, Desa Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi," sambungnya.
Selanjutnya dikatakan Dirreskrimsus, tim bukan hanya amankan Truk tanki berisi BBM tipe Bensin olahan, tetapi ikut amankan 1 (satu) unit kendaraan truk Merk Hino Dutro Warna hijau Nopol BH 8367 BBM yang diduga memiliki muatan BBM tipe solar olahan sekitar kurang lebih 9.000 liter.
Baca Juga: Spesial Untuk Kamu Yang Introvert, Ini Jalanmu Menuju Sukses, Simak Ya
"Untuk truk merek Hino Dutro Warna hijau yang dikemudikan TNS tim amankan 9000 liter BBM tipe solar yang melintas dari Kabupaten Musi Banyuasin ke arah Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi," tambahnya.
Jadi dalam tadi malam, tim Ditreskrimsus Polda Jambi amankan dua truk tanki berisi minyak diduga ilegal tipe bensin olahan sekitar 10.000 liter, dan BBM tipe solar olahan sekitar 9.000 liter.
"Sekarang ini ke-2 pengemudi dan truk yang berisi 19.000 liter yang membawa BBM diduga Ilegal itu kita mengamankan di Mapolda Jambi," ujarnya.***