Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Diperiksa Kejagung Hari Ini

photo author
- Senin, 24 Juli 2023 | 10:30 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto siap mendatangi pemeriksaan di Kejagung (dok  ekon.go.id)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto siap mendatangi pemeriksaan di Kejagung (dok ekon.go.id)

Bisnisbandung.com-Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto siap mendatangi pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung). Dia akan diperiksa Kejagung sebagai saksi berkaitan dugaan kasus korupsi Crude Palm Oil (CPO) dengan tersangka tiga korporasi.

"Datang, datang," jawab Airlangga di Stadion Manahan Solo ke wartawan, Minggu (23/7/2023). Pemeriksaan direncanakan di Kejagung, Senin (24/7/2023).

Airlangga akui tidak ada persiapan khusus saat hadapi pemeriksaan. Dalam kasus ini, Kejagung sudah memeriksa tiga lokasi.

Baca Juga: Ladies, Yuk Disimak, 4 Alasan Mengapa Wanita Wajib Berolahraga Menurut Ahli Nutrisi Alvin Hartanto!

Yaitu kantor PT Wilmar Nabati Indonesia atau Wilmar Group (WG) di Kota Medan. Kantor Musim Mas atau Musim Mas Group (MMG), beralamat di Kota Medan.

Lokasi ke-3 yaitu kantor PT Permata Hijau Group (PHG), beralamat di Kota Medan. Pemeriksaan dilaksanakan pada Kamis (6/7/2023).

"Dari ke-3 tempat itu. Tim penyidik berhasil lakukan penyitaan asset," tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam penjelasannya, Sabtu (8/7/2023).

Ketut menjelaskan, dari kantor Musim Mas disita tanah dengan keseluruhan 277 bidang seluas 14.620,48 hektare. Sementara dari kantor PT Wilmar Nabati Indonesia diambil alih berbentuk tanah dengan keseluruhan 625 bidang seluas 43,32 hektare.

Baca Juga: Benarkah Pria Virgo Sangat Cemburu Pada Pasangannya?

Dan dari kantor PT Permata Hijau Group (PHG) diambil alih tanah dengan keseluruhan 70 bidang seluas 23,7 hektare. Selanjutnya mata uang rupiah sekitar 5.588 lembar dengan keseluruhan Rp385.300.000.

mata uang dollar USD sekitar 4.352 lembar dengan keseluruhan USD435.200, mata uang ringgit Malaysia sekitar 561 lembar dengan keseluruhan RM52.000. Dan mata uang dollar Singapura sekitar 290 lembar dengan keseluruhan SGD250.450.

"Adapun penyitaan dan pemeriksaan dilakukan berdasar Surat Perintah Penyelidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Bernomor: PRINT-1334/F.2/Fd.1/07/2023.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X