Bisnisbandung.com-Beberapa orang tua SDN 1 dan 3 Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya melangsungkan demonstrasi di Balai Desa Pakemitan Kidul.
Mereka menuntut uang tabungan pelajar sejumlah Rp800 juta yang diduga dibawa kabur oleh bekas kepala sekolah (Kepsek), agar selekasnya dikembalikan.
Uang itu ialah tabungan ratusan pelajar kelas 1 sampai kelas 6 pada dua sekolah dasar, yaitu, SDN 1 dan 3 Pakemitan.
Dikutip dari halaman lambeturah, ratusan orang tua menuntut terkait uang tabungan siswa yang hilang itu. Mereka bawa poster berisi tuntutan supaya uang tabungan dikembalikan.
Perwakilan orang tua siswa bergantikan sampaikan aspirasinya berkaitan nasib uang tabungan anak mereka ke perwakilan guru dan dan komite sekolah.
Sementara itu, Pelaksana tugas (plt) Kepala SDN 3 Pakemitan Wawan menjelaskan, tabungan siwa kebijakan dari kepala sekolah sebelumnya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Ide Outfit Kasual yang Dipakai Idol dan Sedang Menjadi Trend Fashion Korea
"Pihak sekolah bertanggung jawab secara moril saja. Karena secara materi, jumlah tabungan beberapa pelajar, besar sekali," sebut plt Kepala SDN 3 Pakemitan.
Sedangkan orang tua pelajar bernama Tati Hendrawati, menjelaskan, uang tabungan sepanjang satu tahun dan semestinya dapat diambil. Tetapi sampai sekarang tidak bisa disebabkan uang tabungan siswa sudah dibawa kabur.
"Uang tabungan anak saya sejumlah Rp20 juta dan akan dipakai untuk persiapan kuliah anaknya," tuturnya.***
Artikel Terkait
Perbaikan Infrastruktur Jalan di Provinsi Bengkulu Ditinjau Presiden Jokowi
Rencana Revitalisasi Pasar Purwodadi, Presiden Menargetkan Selesai Awal Tahun Depan
Kemenag Dukung Borobudur Menjadi Pusat Peribadatan Buddha Dunia
Berikut Harta Kekayaan Wamendes PDTT Paiman Raharjo Berdasarkan LHKPN
Elektabilitas Ganjar - Prabowo Beda Tipis, Erick Thohir Bisa Jadi Penentu Kemenangan
Erick Thohir Mendapat Dukungan Dominan Gen Z dan Milenial untuk Maju Sebagai Cawapres