Bisnisbandung.com-Kementerian Agama (Kemenag) memberikan dukungan kawasan Borobudur jadi tujuan pariwisata prioritas sekaligus jadi tempat peribadatan umat Buddha Indonesia dan dunia.
Borobudur sekarang ini masuk ke lima Destinasi Super Prioritas di Indonesia sebagai konsentrasi untuk dikembangkan pemerintah sama sesuai perintah Presiden Joko Widodo bersama tujuan pariwista lain, salah satunya Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan sama sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, selain jadi tujuan super prioritas, Borobudur disarankan jadi tempat wisata religi dan peribadatan umat Buddha dunia.
Baca Juga: 7 Tips Jitu Pikat Hati Rekruter Saat Interview Kerja, Agar Bisa Diterima
"Ini telah kita usulkan saat rapat bersama Presiden bagaimana Borobudur disamping jadi tujuan super prioritas jadi tempat peribadatan umat Buddha Indonesia dan dunia," kata Menag Yaqut saat memimpin rapat pimpinan Kementerian Agama di Jakarta.
Rapat pimpinan kali ini mengulas persiapan Rakornas Peningkatan Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang hendak diadakan di Magelang, Jawa tengah.
"Di Asia Tenggara, jumlah umat Buddha capai 60 juta jiwa dan Borobudur jadi potensi tempat peribadatan yang hebat jika dapat kita tata dan urus secara baik. Apa lagi hubungan Indonesia secara geografis dengan negara di Asia Tenggara tentu saja ini benar-benar hebat," tambah Menag.
Baca Juga: Jaga Semangat Hidup Anda Dan Temukan Makna Hidup Sehingga Anda Merasa Berharga
Pertemuan yang diadakan di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat ini didatangi Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, beberapa Staff Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama.
Dikatakan Menag saran dari hasil pertemuan ini nanti akan disampaikan dalam Rapat koordinasi Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang hendak dipimpin Menko Marves.
"Saat sebelum masa akhir jabatannya, Presiden Joko Widodo minta pengaturan Borobudur sebagai tampat peribadatan umat Buddha harusnya selesai," pungkas Menag.***
Artikel Terkait
Polri Bongkar TPPO Jual Beli Ginjal ke Kamboja, Korban Mencapai 122 Orang
Mendag Zulhas Tinjau Pasar Di Pangandaran, Pemerintah Komitmen Jaga Harga Bapok Stabil
Wisman Berkunjung ke Bali Bayar Rp 150 Ribu, Ini Tanggapan Menparekraf Sandiaga Uno
Dua Warga Asal Demak dan Semarang Ditangkap Polda Jateng Akibat Jual Handphone "Black Market"
Keracunan Massal di Pabrik Garmen Bandung, Polisi Ambil Sampel Makanan
Menko Polhukam Mahfud MD Siap Hadapi Gugatan Rp 5 Triliun Panji Gumilang