nasional

Tim Investigasi Ungkap, Asal Usul Aliran Dana Miliaran ke Ponpes Al Zaytun

Sabtu, 24 Juni 2023 | 07:33 WIB
terungkap ada aliran dana miliaran rupiah dari Kementerian Agama ke Pondok pesantren Al Zaytun tiap tahunnya (dok al-zaytun.sch.id)

Bisnisbandung.com-Tim investigasi yang dibentuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) mengungkapkan masalah masalah Pondok Pesantren Al Zaytun

Salah satu informasi yang didapatkan oleh tim investigasi adalah terungkap ada aliran dana sejumlah miliaran rupiah dari Kementerian Agama ke Pondok pesantren Al Zaytun tiap tahunnya.

Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil menjelaskan, aliran dana miliaran rupiah tersebut berasal dari Kemenag untuk pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang alias Abu Toto itu untuk kegiatan pendidikan.

Baca Juga: Sembuhkan Jerawat Dengan Bahan Alami Ini, Gunakan Tea Tree Oil Pada Kulit Sista

"Dana dari Kementerian Agama kurang lebih tiap tahun ada sekian miliar ke Al Zaytun," sebut Kang Emil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (21/6/2023).

Pembentukan tim investigasi oleh Ridwan Kamil sendiri telah melalui proses yang matang dan tidak bersifat spontan. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan eskalasi polemik yang terjadi.

Untuk menangani situasi ini, Ridwan Kamil telah membentuk tim investigasi guna menelusuri secara lebih mendalam tentang permasalahan yang muncul di Ponpes Al Zaytun.

Meski demikian, tim investigasi tersebut masih terus bekerja dan hingga saat ini belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hasil temuan mereka.

Kang Emil menegaskan, Pemerintah provinsi Jawa barat tidak memiliki wewenang untuk membubarkan Pondok pesantren Al Zaytun jika memang bisa dibuktikan ada kesalahan dalam kegiatannya. Alasannya, pihak yang berkuasa membubarkan yakni Kemenag.

Baca Juga: Meski harga murah tapi kualitas jempolan, 5 Produk pelembab wajah drugstore dibawah 30 ribuan

"Pembubaran cuma dilaksanakan oleh Kemenag yang memberikan ijin. Ijinnya berada di Kemenag karena karakternya pesantren diniyah, aliyah dan sebagainya," katanya.

Adapun Kang Emil membuat tim investigasi yang diberikan tugas secara khusus untuk kumpulkan data berkaitan polemik kegiatan di Pondok pesantren Al Zaytun.

Alasannya, diperlukan, pengkajian dalam untuk menganalisa kegiatan di Pondok pesantren Al Zaytun.

"Saya harus adil dengarkan dan membentuk tim investigasi," papar Kang Emil.

Halaman:

Tags

Terkini