nasional

Menteri Basuki Apresiasi Peran Seniman dalam Pembangunan Infrastruktur dan Resmikan Museum Wiswakarma di Bali

Rabu, 21 Juni 2023 | 12:45 WIB
pembangunan infrastruktur di Indonesia harus juga memerhatikan nilai seni dan kebersinambungan lingkungan (dok pu.go.id)

Bisnisbandung.com-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ditemani Seniman Bali I Ketut Pradnya, dan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar I Wayan Adnyana resmikan Museum Wiswakarma sebagai pusat budaya kreatif di Gianyar, Bali.

"Saya merasakan terhormat dikasih peluang meresmikan Museum Wiswakarma ini sebagai usaha nyata melestarikan arsitektur dan budaya Bali. Karena itu, saya ucapkan selamat ke Bapak Ketut Pradnya dan keluarga besarnya atas karya Museum yang baik ini karena rupanya mengumpulkan tanaman-tanaman langka," tutur Menteri Basuki dalam Sambutan Peresmiannya.

Sesuai instruksi Presiden Jokowi, Menteri Basuki sampaikan jika sekarang ini dan yang akan datang pembangunan infrastruktur di Indonesia harus juga memerhatikan nilai seni dan kebersinambungan lingkungan.

Baca Juga: Untuk Kesehatan Kulit Sista, Gunakan Sunscreen Saat Aktivitas Luar Ruangan, Berikut Suncscreen Terbaik

"Jadi sekarang ini dan di depan, kita dalam pembangunan infrastruktur bukan hanya mengikutsertakan insinyur, tapi juga seniman. Kementerian PUPR sedang membuat jembatan di IKN Nusantara dan bentuknya dari seniman Bali," terang Menteri Basuki.

Menteri Basuki mengingatkan lagi pesannya ke individu PUPR jika selalu harus kuat, berani dan memiliki jiwa seni.

"Saya selalu sampaikan ke semua keluarga besar Kementerian PUPR, jika orang PU harus kuat karena ia professional di sektornya, berani karena ia memiliki integritas, dan memiliki jiwa seni karena memiliki kekuatan berimprovisasi dan bereksperimen seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa seniman di Bali," kata Menteri Basuki.

Seniman Bali sekaligus pencetus Museum Wiswakarma I Ketut Pradnya menjelaskan, di zaman disrupsi budaya urban dan modernisasi, Bali diharap masih tetap menjaga jati diri kulturalnya tanpa menutup diri dari perubahan digital.

"Museum Wiswakarma direncanakan sebagai pusat pendidikan dan budaya kreatif supaya budaya Bali bukan hanya diabadikan oleh beberapa penerusnya, tapi juga dilestarikan dan dialokasikan dengan lebih luas," terang I Ketut Pradnya.

Untuk warga Bali, Wiswakarma ialah dewa arsitek perancang semesta alam, dan guru dari beberapa unagi (arsitek tradisional Bali).

Semua norma yang tercatat dalam teks kearsitekturan Bali, tetap digenggam tegar dan jadi dasar oleh beberapa unagi. Maka dari itu, Museum Wiswakarma dibuat sebagai persembahan kreasi beberapa seniman untuk Bali dan tentu saja Indonesia.

Baca Juga: Bakat Zodiak Cancer yang Patut Dikembangkan

"Dengan museum ini, kami dedikasikan semua kerja inovatif menjadi darma pada tanah lahir dan nenek moyang Bali, mudah-mudahan ada maknanya untuk Bali dan Indonesia," terang I Ketut Pradnya.

Paling akhir, Menteri Basuki menghargai berdirinya Museum Wiswakarma untuk melestarikan dan menjaga budaya kreatif di Bali dan akan ajak beberapa delegasi World Water Forum (WWF) agar bisa berkunjung museum saat 2nd Stakeholders Consultation Meeting di bulan Oktober 2023 di Bali.

Halaman:

Tags

Terkini