Bisnisbandung.com-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali I Wayan Koster buka Rekasadana Sendratari "Kisah Ratu Gede Dalem Peed," di Panggung Terbuka Ardha Candra, Denpasar, Bali. Rekasadana ini sebagai pagelaran perdana dari rangkaian kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV Tahun 2023 yang diadakan dengan teratur tiap tahunnya oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Menteri Basuki menjelaskan, kebudayaan Bali sudah dikenali dan dianggap dunia sebagai kebudayaan yang hebat unik dan tidak bisa ditemui pada wilayah lain di Indonesia.
"Kedatangan figur nasional dan internasional dalam Pesta Kesenian Bali, jadi pertanda atas acara artistik yang istimewa ini. Rasa takjub, senang dan haru bersatu antara beberapa seniman, budayawan rohaniawan, pekerja kreatif dan warga Bali dalam menyongsong penerapan Pesta Kesenian Bali tiap tahunnya," terang Menteri Basuki.
Baca Juga: Ampuh gak bikin keriput, Deretan produk cream malam anti aging untuk mengencangkan kulit
Menteri Basuki menghargai antusiasme warga Bali untuk selalu memeriahkan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali. Karena, perkembangan budaya dan seni harus juga didukung ikhtiar untuk menjaga, merawat dan tindak lanjuti keutuhan alam dan kebudayaan di Bali.
"Saya menghargai dan selalu kagum pada seni budaya Bali yang beragam dan unggul.
Seni dan tradisinya akan berkembang bersamaan dengan sukacita ribuan warga Bali untuk rayakan acara pesta keelokan dan keagungan seni budaya Bali," tambah Menteri Basuki.
Gubernur Bali I Wayan Koster menjelaskan, Pesta Kesenian Bali sebagai sesuatu sarana konservasi dan peningkatan seni adat Bali yang dipercayai unik dan unggul.
"Tahun ini sebagai tahun ke-45 penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali. Dari tahun ke tahun, ketertarikan warga Bali makin bertambah. Dan di tahun ini Pesta Kesenian Bali mengikutsertakan 309 komunitas seni yang tampilkan 498 karya seni dan peranan lebih dari 19.000 seniman Bali," terang Wayan Koster.
Pesta Kesenian Bali XLV Tahun 2023 diadakan sepanjang sebulan dan akan ditutup pada 16 Juli 2023 kedepan. Pesta Kesenian Bali kali ini mengangkat topik "Segara Kerthi Prabhaneka Sandhi: Samudra Cipta Peradaban" yang memiliki makna sebagai niat dan kemauan bersama warga Bali dalam jaga kesucian pantai dan laut sebagai pusat semesta dan asal-usul lahirnya peradaban.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas Wasit Nasional
"Pemerintah Provinsi Bali ajak seluruh pihak dengan bersama meramaikan Pesta Kesenian Bali secara teratur, disiplin dan penuh tanggung-jawab. Karena, keberhasilan Pesta Kesenian Bali bisa menjadi pembuktian jika warga Bali serius untuk hidup berpribadi dalam kebudayaan," tutup Wayan Koster.
Saat sebelum buka pagelaran sendratari pertama itu, Menteri Basuki menemani Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri untuk melepaskan Peed Aya (pawai kebudayaan Bali) yang sekalian mengidentifikasi pembukaan Pesta Kesenian Bali XLV Tahun 2023.***