Bisnisbandung.com - Enam warga Jawa Barat telah berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di tujuh puncak tertinggi di dunia, yaitu Carstesz di Papua, Elbrus di Rusia, Aconcagua di Argentina, Denali di Alaska, Vinson Massif di Benua Antartika, dan Everest di Nepal.
Kesuksesan keenam warga Jabar tersebut didokumentasikan dalam buku "Merah Putih di Atap Dunia oleh Wanadri, dan diluncurkan di Gedung Indonesia Menggugat Kota Bandung pada Kamis 11 Mei 2023.
Menurut kepala editor Buku "Merah Putih di Atap Dunia" yang juga litbang Wanadri, Donny Rachmansyah, sebagian besar naskah buku tersebut sudah selesai pada 2014, tapi terus disempurnakan hingga akhirnya diluncurkan di tempat yang sama saat pelepasan ekspedisi 7 Summits ke puncak pertamanya pada 2010 lalu.
Baca Juga: Penyelewengan Penjualan BBM Subsidi, Pertamina Tindak Tegas!
"Buku ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia untuk menjaga keseimbangan alam dan berupaya membuat prestasi demi tanah airnya" ujar Donny.
Donny menyatakan, Buku "Merah Putih di Atap Dunia" tak hanya menjadi catatan perjalanan yang bisa menjadi pengetahuan, tapi juga saksi dari sebuah kebersamaan.
Peluncuran buku tersebut pun disambut baik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut menghadirinya di Gedung Indonesia Menggugat, Kamis 11 Mei 2023.
"Saya menyambut baik peluncuran dokumentasi ini, sebuah prestasi dunia, yaitu penaklukan tujuh puncak tertinggi di tujuh benua yang dilakukan oleh Wanadri," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Bukan karena Anak-anak, Polisi Tegaskan Bus Masuk Kejurang di Guci, Tegal Jawa Tengah
Ridwan Kamil pun berharap agar keberhasilan keenam warga Jabar tersebut diviralkan untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya dalam mencintai alam dan melakukan sesuatu hal yang positif.
Ekspedisi 7Summits pun dilanjutkan dengan Ekspedisi Berkelanjutan Dayung Nusantara yang diawali dengan ekspedisi kayak laut Flores, serta Ekspedisi Alpine Trilogi.
Ketua Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara - Sea Kayak Ekspedition, Yoppi R Saragih mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, adalah fakta tak terbantahkan.
Baca Juga: Kemendag Efisiensi Rantai Suplai Kebutuhan Pokok Lewat Modernisasi Warung
Memaknai kembali identitas tersebut, serta mengembalikan semangat bahari anak bangsa, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung, Wanadri berkolaborasi dengan Komunitas Budaya Rumah Nusantara, merancang sebuah program Ekspedisi Berkelanjutan Jelajah Dayung Nusantara (DJN). Pelaksanaan ekspedisi akan ditandai oleh pengarungan pertama bertajuk ‘Flores Sea Kayak Expedition’.
"Ekspedisi yang diawaki oleh enam orang pendayung (tim Segara) dan empat orang tim pendukung (tim Nusa) ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2023 atau sekitar 45 - 50 hari. Jarak yang akan ditempuh 1.050 km, mendayung mengitari pulau Flores," ujar Yoppi.