Bisnisbandung.com-Sekitar 113 calon jemaah haji asal Kota Tangerang terancam gagal berangkat ke Tanah Suci, Mekah. Sebenarnya, pada musim haji 2023 ini, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang sudah membimbing manasik haji sekitar 1.651 jiwa tahun ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Samsudin menjelaskan, tercatat dari kuota 1.651, sekitar 113 calon jemaah haji belum membayar ongkos haji yang sudah ditetapkan Pemerintahan pusat.
"Untuk calon jemaah haji yang masih belum membayar sampai tanggal yang telah ditetapkan, maka diganti jemaah cadangan. Dengan catatan telah membayar BPIH (Ongkos Perjalanan Ibadah Haji, Red) 2023," katanya, Selasa (9/5/2023).
Baca Juga: Gak Cuma “I Love You” Ternyata Doi Melakukan Ini Tandanya Nunjukin Rasa Sayang Sama Kamu Loh
Menurut Samsudin, 113 calon jemaah haji itu teramcam tidak berhasil pergi ke Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi pada musim haji tahun ini. Sebenarnya saat terakhir pembayaran pelunasan pembayaran ongkos perjalanan beribadah haji itu semenjak 11 April-5 Mei 2023.
"Tetapi, pemerintahan berikan kebijakan perpanjangan sampai 12 Mei. Jika periode waktu itu belum dibayar karena itu diganti cadangan," katanya.
Maka dari itu, Kemenag Kota Tangerang mengimbau pada beberapa jemaah calon haji 2023, yang masih belum membayar ongkos perjalanan ibadah haji supaya secepat-cepatnya membayar.
Disebutkan Syamsudin, secara nasional Kemenag RI pada tahun ini memperoleh tambahan sekitar 8.000 kuota haji dari pemerintah Arab Saudi. Tetapi, dirinya tidak bisa menguraikan berapakah paket yang hendak didapatkan untuk kota Tangerang.
Baca Juga: Waduh! Sepertinya Kamu Sedang PDKT Dengan Pria Mata Keranjang, Ini Tanda-Tandanya
Lebih jauh, Syamsudin mengatakan, pada musim haji 2023, kuota calon jemaah haji asal dari Indonesia capai 100 % dan didominasi oleh calon jemaah lansia (lanjut usia). Karena itu petugas haji yang dipilih oleh Kementerian agama juga banyaknya semakin banyak.
"Jemaah haji asal kota Tangerang terdaftar paling tua berumur 92 tahun, bahkan juga di propinsi Banten ada yang sampai 100 tahun," katanya.***
Artikel Terkait
Perlindungan WNI, Prioritas Utama Pemerintah yang Ditegaskan oleh Presiden Jokowi
Jemaah Haji Belum Bayar Lunas, Menag Instruksikan Tim Jemput Bola untuk Segera Lakukan Pelunasan
Kabar Buruk bagi Konsumen! Harga Pangan Terus Meroket Menurut Laporan Bapanas, Apa Solusinya?
Atasi Pengangguran di Indonesia, Menpora Dito Resmikan Program Kewirausahaan Pemuda
Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia dan Vietnam Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
Inovasi Produk UMKM NTT Dipamerkan di KTT ASEAN, Tingkatkan Branding Lokal ke Tingkat Internasional