Bisnisbandung.com-Sekitar 30 produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah NTT akan isi pameran pada program khusus untuk ibu kepala negara. Ini sebagai salah satunya kegiatan di KTT ASEAN di Puncak Waringin Labuan Bajo.
President Direktur Sarinah Fetty Kwartati menerangkan, pihaknya mengkurasi beragam jenis produk dan hasil kreasi dari NTT. Dan mendisplaynya sebegitu rupa hingga kelihatan jadi satu-kesatuan jadi produk barang jadi.
Disebutkan Fetty, ada banyak UMKM yang telah dikurasi oleh Sarinah yakni kain-kain tenun NTT yang telah dikurasi oleh Dekranasda Provinsi NTT. Ada beragam produk komoditi seperti, kopi, teh, produk wastra dari tenun, aksesioris, dan beberapa produk untuk melengkapi rumah atau dekorasi rumah.
Baca Juga: 5 Tanda Bahwa Dia Cuma Mau Coba-Coba Dengan Kamu, Jadi Jangan Baper Dulu Ya!
"Khusus untuk spouse program dalam KTT ASEAN kita memang tentukan dari semua kelompok yaitu, asal dari Indoensia Timur, memakai baha-bahan yang ramah pada lingkungan. Dan itu jadi sebuah produk yang cantik, langsung bisa dibeli dan secara langsung dipakai," tutur Fetty.
Ditanyakan kebersinambungan Sarinah wadahi produk UMKM dari NTT Paska-KTT ASEAN, Fetty tekankan, Sarinah memang menjadi panggung kreasi Indonesia. Seterusnya, untuk mengusung dan memberikan dukungan beberapa produk dari semua Indonesia, termasuk dari Indonesia Timur atau dari NTT.
"Kami di Sarinah Thamrin khususnya, telah memiliki zona setiap wilayah semua Indonesia. Dengan event di Labuan Bajo ini pasti mengangkat produk NTT untuk semakin dapat diperkembangkan, lewat pameran sama seperti yang diadakan ini hari," ucapnya.
Fetty jelaskan, sekarang ini produk tenunan mulai disukai pasar dan sanggup berkompetisi dengan beberapa produk wastra yang lain seperti batik. Menggandeng desainer-desainer populer, produk tenun sanggup hasilkan fasion yang memikat, unik dan cantik.
Baca Juga: Rahasia Dibalik Cinta: 5 Hal Sederhana yang Sangat Disukai Pria dari Wanita
Diberitakan sebelumnya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur mempersiapkan kemeja dari kain tenun ciri khas Manggarai Barat untuk digunakan 11 kepala negara ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN/ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Saya telah persiapkan, telah kirim ke Istana Negara, dari UMKM di Kecamatan Lembor, dan Presiden sendiri yang pilih kepala negara mana gunakan warna apa, itu beliau sendiri yang tentukan," kata Julie Sutrisno Laiskodat Ketua Dekranasda Provinsi NTT, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis (27/4/2023).
Dekranasda sudah mempersiapkan 12 pasang kain tenun untuk jadi kemeja dan dipakai 11 kepala negara ASEAN dan Sekjen ASEAN ungkap Dekranasda Provinsi NTT.
Motif yang dipakai dalam tenun Manggarai Barat itu motif mata manuk (mata ayam) yang ditenun oleh penenun dari Kecamatan Lembor.
Untuk warna dan model dari kain tenun itu, kata Julie, diputuskan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Artikel Terkait
Perlindungan WNI, Prioritas Utama Pemerintah yang Ditegaskan oleh Presiden Jokowi
Jemaah Haji Belum Bayar Lunas, Menag Instruksikan Tim Jemput Bola untuk Segera Lakukan Pelunasan
Kemenangan Gemilang! Tim Tenis Indonesia Tambah Satu Emas untuk Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja
Kabar Buruk bagi Konsumen! Harga Pangan Terus Meroket Menurut Laporan Bapanas, Apa Solusinya?
Atasi Pengangguran di Indonesia, Menpora Dito Resmikan Program Kewirausahaan Pemuda
Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia dan Vietnam Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi