nasional

Infrastruktur Pengendali Banjir Sungai Citarum Di kab Bandung Diresmikan Presiden Jokowi

Senin, 6 Maret 2023 | 13:30 WIB
Ketiga infrastruktur ini merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Sungai Citarum dari hulu hingga hilir (dok pu.go.id)

Bisnisbandung.com - Infrastruktur pengendali banjir di hulu Sungai Citarum, yakni Floodway Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan Kolam Retensi Andir diresmikan Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Dalam Kunjungan Kerja di wilayah Jawa Barat.

Ketiga infrastruktur ini merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Sungai Citarum dari hulu hingga hilir untuk mengurangi bencana banjir yang sering terjadi di kawasan Kota/Kabupaten Bandung.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan selain ketiga infrastruktur pengendali banjir yang diresmikan Presiden merupakan bagian dari sistem penanganan banjir Sungai Citarum.

Baca Juga: Polri Terapkan Sistem IT dan Tepat Sasaran Untuk Menjamin Transparansi Keuangan

Presiden Jokowi mengatakan Sore hari ini kita resmikan kolam retensi untuk mengendalikan banjir. Kita tahu kalau hujan deras dari dulu di Bandung dan sekitarnya pasti banjir.

Untuk itu kita bangun 3 infrastruktur yang kita resmikan yakni Floodway Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan Kolam Retensi Andir, ungkap Presiden Jokowi.

Hadir juga dalam peresmian tersebut sejumlah Pejabat Negara seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily, Komisi V DPR RI Anang Susanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Walikota Bandung Yana Mulyana.

Baca Juga: Kementrian Agama Akan Gelar Sidang Isbat, Muhammadiyah Sudah Menetapkan Awal Ramadan Tanggal Segini

Selain itu telah diselesaikan normalisasi Citarum untuk penanganan banjir, lima polder yang berada di daerah cekungan, yakni Polder Cipalasari-1, Cipalasari-2, Cijambe Barat, Cijambe Timur serta Polder Cisangkuy.

" Tahun ini kita pindah ke wilayah hilir Ciliwung, Insya Allah dikerjakan Kolam dan Pompa Cibugel serta Kolam dan Pompa Cigede, termasuk nanti pembuatan tanggul di hilir. Dengan infrastruktur yang ada sekarang sudah 81% area yang terkendali banjir, tersisa tnggal 72 hektare.," ungkap Menteri Basuki.

Sodetan sepanjang 5,45 km untuk mengurangi beban Sungai Citarum di Dayeuhkolot atau dengan nama lain Floodway Cisangkuy.

Baca Juga: Begini 10 Cara Membedakan Handphone Iphone Asli Dan Palsu, Jangan sampai ketipu

Sehingga dengan adanya Floodway Cisangkuy dapat mengurangi lama genangan air dan luas genangan di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, Andir, dan sekitarnya, Sodetan Cisangkuy akan mengalirkan debit banjir sebesar 230 m3/detik yang semula bermuara Baleendah-Dayeuhkolot menjadi bermuara ke Pameungpeuk (hilir).

Dengan anggaran sekitar Rp631 miliar dengan kontraktor PT. PP. Floodway Cisangkuy mulai dibangun pada 2015 dan telah selesai 2020.

Pada tahun 2018 Kolam Retensi Cieunteung selesai dibangun dengan volume tampung 190.000 m3 dan luas genangan 4,7 hektare.

Halaman:

Tags

Terkini